jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum seperti Polri dan TNI.
Sinergi antaristansi itu dilakukan untuk bisa menciptakan suatu keseimbangan dan menghasilkan sesuatu yang optimal untuk kepentingan masyarakat dan negara.
BACA JUGA: Menjelang Akhir Tahun 2022, Bea Cukai Kembali Gelar Pemusnahan di 3 Kota
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan beberapa syarat utama penciptaan sinergi, yaitu kepercayaan, komunikasi yang efektif, feedback cepat, dan kreativitas.
"Kami upayakan terwujud di unit-unit vertikal Bea Cukai di berbagai daerah," ungkap Hatta Wardhana, Selasa (27/12).
BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Bea Cukai Juanda Pastikan Pekerja Migran Pahami Aturan Kepabeanan
Dia menambahkan sinergi Bea Cukai dengan Polri, tercermin dari kegiatan pemantauan importasi bahan pokok yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Emas pada Kamis (22/12).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjung Emas, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dan didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, hingga General Manager Terminal Petikemas Semarang (TPKS) itu untuk memastikan ketersediaan pasokan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
BACA JUGA: Gandeng Pemda, Bea Cukai Lakukan Ini untuk Evaluasi Pemanfaatan DBHCHT 2022
“Bea Cukai Tanjung Emas dan Polda Jawa Tengah ingin memastikan masyarakat dapat tenang dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, mengingat bahan pokok merupakan dasar kebutuhan masyarakat yang pasokannya perlu diamankan," ungkap Hatta.
Selain itu, kata dia, Bea Cukai melakukan monitoring bahan pokok jelang lebaran untuk mengantisipasi kelangkaan di masyarakat.
"Setelah dilakukan pengecekan, ketersediaan bahan pokok kami pastikan masih terpantau aman," ungkap Hatta.
Selain menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, Bea Cukai juga bersinergi dengan Polri dan TNI dalam menjaga Perairan Kalimantan Utara.
Hal itu tercermin dari kegiatan operasi patroli laut yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim),
"Di tengah kondisi perekonomian dunia dan perdagangan internasional yang penuh dengan tantangan, Kanwil Bea Cukai Kalbagtim, Dit. Polair Polda Kaltara, dan Lantamal XIII Tarakan menggelar kegiatan Operasi Patroli Laut yang pelaksanaanya dikoordinasikan dan dilaksanakan sepanjang akhir tahun 2022," ujarnya.
Dia berharap operasi patroli laut tahun ini bisa memberikan pesan yang tegas dan jelas sebagai detterance effect.
Bea Cukai, Polri, dan TNI ingin menegaskan bahwa setiap upaya pelanggaran hukum yang akan dilaksanakan di Perairan Kaltara akan berhadapan dengan sinergi aparat penegak hukum di laut.
"Diharapkan dapat mewujudkan tujuan mulia bersama untuk menjaga perbatasan dan kedaulatan negara, serta tugas penegakan hukum dengan terciptanya ketertiban dan keamanan laut," tutup Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali 5 Ciri-Ciri Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai Menjelang Libur Tahun Baru
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian