Gangguan PDN Bikin Panik, Komisi I: Kominfo Harus Menjelaskan ke Publik

Senin, 24 Juni 2024 – 15:25 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta penjelasan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) setelah Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan pada pekan lalu yang berdampak ke pelayanan publik.

"Pemerintah dalam hal ini Kominfo harus menjelaskan kepada publik apa yang terjadi," kata Sukamta kepada awak media, Senin (24/6).

BACA JUGA: Viral, Situs Resmi Pemkot Semarang Unggah Berita Wali Kota Maju Pilkada, Begini Penjelasan Kominfo

Legislator Fraksi PKS itu mengatakan publik saat ini jadi menduga-duga penyebab gangguan PDN setelah tak ada penjelasan dari Kominfo.

Misalnya, kata Sukamta, publik bisa menduga gangguan PDN karena serangan siber yang berpotensi merusak keamanan data.

BACA JUGA: Kominfo: Pembangunan Ibu Kota Nusantara Perlu Partisipasi Publik

"Hanya bisa menduga-duga dengan rasa khawatir, apa penyebab gangguan tersebut, serangan siberkah atau gangguan sistem dari internal dan bagaimana kondisi data-data yang ada," kata dia.

Sukamta mengingatkan PDN saat ini menjadi instrumen strategis, sehingga perlu pengamanan yang maksimal. Banyak data dari instansi-instansi penting disimpan di sana.

BACA JUGA: Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital

"Sejak proses pendirian, saya sudah wanti-wanti masalah security-nya. Saya dengar berbagai pihak juga sudah mengingatkan akan potensi ancaman serangan di beberapa waktu sebelum ini," lanjut legislator Daerah Pemilihan Yogyakarta itu.

Sukamta pun meminta Kominfo bisa mengambil langkah-langkah pengamanan secepatnya terkait data yang disimpan di PDN.

Dia juga meminta data-data yang rusak dan hilang bisa dipulihkan agar instansi-instansi penting terkait bisa berfungsi kembali, meskipun layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai pulih.

Sukamta mengatakan insiden gangguan di PDN menjadi peringatan penting untuk pengamanan pada waktu yang akan datang. 

Dia menyebut Kominfo, BSSN, dan Polri harus memiliki koordinasi dan konsep mitigasi yang efektif dan efisien jika terjadi gangguan, entah akibat serangan siber dari luar maupun sistem di dalam.

"Salah satu kendala dalam keamanan siber itu soal koordinasi antarinstansi. Sistem kelembagaan yang kita miliki belum efektif. Ini berakibat, salah satunya, pemulihan PDN memakan waktu hingga berhari-hari," kata dia. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler