Gangguan Pernapasan Dominasi Pasien Puskesmas

Senin, 24 Oktober 2011 – 07:26 WIB

JAKARTA - Pasien dengan gangguan kesehatan mendominasi angka kunjungan di PuskesmasDari data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), diperkirakan 30 persen dari total kunjungan adalah pasien gangguan pernapasan

BACA JUGA: 52 Pria Batam Ikut KB Vasektomi



Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menuturkan, salah satu upaya antisipasi menyikapi permasalahan tersebut, petugas puskesmas akan makin dilatih untuk menangani dalam bidang penyakit pernapasan, khususnya gangguan pada paru-paru
"Gangguan pernapasan lainnya adalah TB (Tubercolosis, red), bronchitis, ISPA, dan asma," katanya, kemarin (23/10).

Menurut Tjandra, upaya pelatihan ini sangat mendukung upaya puskesmas mengatasi gangguan pernapasan di masyarakat

BACA JUGA: Pasang Kontrasepsi Massal Catat Rekor MURI

Terlebih lagi, sejumlah besar puskesmas tidak memiliki dokter spesialis
Namun, anggaran untuk upaya pelatihan tenaga medis dan penambahan alat kesehatan masih terus digodog.

Selain melatih tenaga medis di puskesmas, Tjandra menuturkan Kemenkes menjalankan program perbaikan sarana dan prasarana puskesmas

BACA JUGA: Jajanan Mengandung Zat Kimia Bikin Anak Kanker Darah

Diantara alat-alat kesehatan yang bakal disuplay Kemenkes adalah spirometri, nebulizer, dan spacerDia berharap, rencana pelatihan dan perbaikan alat kesehatan di puskesmas ini bisa dijalankan tahun depan.

Cara lain untuk menangani tingginya kunjungan pasien gangguan pernapasan ini adalah, Kemenkes menggandeng WHO (World Health Organization) dalam menangani pasien gangguan pernapasan iniDalam kerjasama ini, Tjandra menuturkan penanganan pasien gangguan pernapasan dilakukan dengan pendekatan sindromik atah berdasarkan gejala yang muncul

"Kita berharap, kedepan pasien penderita gangguan pernapasan tertangani lebih baik," katanyaNamun, dia menuturkan jika puskesmas benar-benar tidak mampu menangani pasien, bisa segera dirujuk ke rumah sakit(wan/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kista 6,5 Kg Berhasil Diangkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler