Ganja 2,1 Ton Diselundupkan dengan Mencampur Barang Lain di Truk

Senin, 11 Mei 2015 – 13:02 WIB
Ganja 2,1 Ton Diselundupkan dengan Mencampur Barang Lain di Truk. Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Pengungkapan jaringan narkotika jenis ganja 2,1 ton asal Aceh, tak membuat jajaran Bareskrim Polri berpuas diri.

Saat ini, Polri masih terus mengikuti jaringan-jaringan pengedar narkotika lain yang terkait.

BACA JUGA: 2,1 Ton Ganja Asal Aceh Tercecer di Lapangan Mabes Polri

"Pengungkapan ini tidak mungkin hanya hari ini. Kita masih ikuti beberapa jaringan. Anggota kami masih bekerja," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Senin (11/5).

Perwira tinggi yang karib disapa Buwas itu menjelaskan dalam pengungkapan 2,1 ton ganja itu, mereka berupaya mengelabui petugas dengan modus mencampur barang haram itu dengan barang-barang lain dalam truk.

BACA JUGA: SBY Sudah Kantongi Nama Calon Sekjen Demokrat

"Barang dicover dengan barang lain, sayuran dan buah-buahan. Seolah-olah ini truk kosong. Padahal, di atasnya diisi dengan barang ini," katanya.

Dijelaskan Buwas, karena pengungkapan ini tak menutup kemungkinan modus operandi yang dilakukan jaringan narkoba akan berubah.

BACA JUGA: Bos Pabrik Krupuk Beromzet Rp 100 Juta Berbagi Ilmu di Depan Seribu TKI Hongkong

Pasalnya, mereka akan terus berupaya mencari pola-pola baru untuk meloloskan barang-barang laknat yang akan diselundupkan.

"Mereka akan terus berupaya untuk meloloskan barang-barang seperti ini," beber Budi didamping Ditipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Anjan Pramuka Putra, Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan dan jajaran lainnya.

Jenderal bintang tiga berbadan tegap itu pun menambahkan, Polri, BNN, dan penggiat antinarkoba akan terus mengikuti pola-pola dan modus yang dibangun pelaku maupun jaringan narkoba.

Karenanya, ia mengatakan, memang ada beberapa daerah yang masih terus di dalami terkait pengiriman barang-barang seperti ini.

"Sementara anggota kami masih terus bekerja, termasuk untuk masalah narkoba yang lainnya," katanya.

"Insya Allah akan kita bisa kembangkan," timpal mantan Kapolda Gorontalo itu.

Seperti diketahui, jajaran Ditipidnarkoba Bareskrim Polri, Polres Jakarta Barat, Polres Jakarta Selatan, membongkar sindikat peredaran narkotika jenis ganja.

Alhasil, 2,1 ton ganja yang dikirim lewat jalur darat plus sembilan tersangka berhasil diamankan dari sejumlah tempat.

Menurut Buwas, dari hasil laboratorium barang yang diamankan itu positif ganja. "Barang ini akan kita musnahkan. Kita ambil sampelnya untuk ajukan sebagai barang bukti ke pengadilan," kata Buwas. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 7 Menteri yang Kerjanya Jarang Diketahui Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler