jpnn.com - SURABAYA - Nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tak terbantahkan menjadi calon terkuat ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Meski begitu, sampai sekarang belum terdengar siapa yang bakal menduduki posisi sekretaris jenderal alias orang nomor dua di partai berlambang segitiga mercy itu.
Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, jabatan sekjen sebenarnya tidak perlu jadi perdebatan. Pasalnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif ketua umum yang terpilih nanti.
BACA JUGA: Bos Pabrik Krupuk Beromzet Rp 100 Juta Berbagi Ilmu di Depan Seribu TKI Hongkong
"Pak SBY juga sudah kantongi nama sekjen, itu hak prerogatif beliau jika terpilih lagi," kata Herman di lokasi Kongres IV Partai Demokrat, Surabaya, Senin (11/5).
Herman menegaskan, Demokrat tidak kekurangan kader berkualitas untuk mengisi posisi sekjen. Dia percaya, siapapun yang diangkat nanti merupakan kader terbaik.
BACA JUGA: Ini 7 Menteri yang Kerjanya Jarang Diketahui Publik
Hanya saja, anggota DPR RI ini berharap sekjen terpilih nantinya bisa memahami keinginan SBY dan kader. Hal ini untuk menjamin soliditas Partai Demokrat tetap terjaga bahkan semakin kuat.
"Sekjen tentu harus mampu menjadi mediator antara ketua umum dan struktur di bawahnya. SBY kan pemersatu, perekat, sekjennya juga memperkuat daya rekat itu," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Dua Bulan Dokumen Grasi Antasari Nangkring di Meja Setneg, Perkembangannya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robby Mengaku jadi Muncikari Sendirian, Polisi tak Percaya
Redaktur : Tim Redaksi