Ganja Aceh 'Andalan Ekspor' Narkoba

Rabu, 20 Januari 2010 – 14:33 WIB
Foto : The Sun
BANTEN- Kapolri Jenderal (pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa ada 134 negara yang punya andil bersar dalam bisnis haram perdagangan narkoba, salah satunya Indonesia yang menyuplai ganja asal Aceh ke pasar dunia.

Menurut kapolri, saat ini masih ada beberapa kabupaten di daerah Aceh itu yang disinyalir menjadi ladang pertanian ganjaMeskipun pemberantasan terus dilakukan oleh kepolisian, namun belum mampu menumpas secara maksimal.

"Polri kini mengadopsi sistem pemberdayaan komunitas, untuk mengalihkan ketergantungan penduduk setempat dari bertani ganja yaitu dengan membantu sumber ekonomi produktif

BACA JUGA: Tiga Bandara Utama Siaga Narkoba

Tidak dari ganja tapi dengan peternakan kambing," kata Bambang Hendarso Danuri saat acara peluncuran program Zero Toleransi Narkoba, di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (20/1).

Program yang dipayungi PBB ini, tambah Kapolri mengadopsi cara Thailand, memberantas ketergantungan penduduknya dari penghasil narkoba ke sektor ekonomi produktif lainnya


Menurut Kapolri, Thailand berhasil menurunkan pasokan narkoba dari kawasan segi tiga emas (Golden Triangle) ke pasar dunia

BACA JUGA: Kepala Daerah Bisa Diperiksa Tanpa Izin Presiden

"Pasokan dari Golden Triangle turun dari 46 persen menjadi lima persen," ujarnya.

Penurunan ini menurut Kapolri membuat peta distribusi suplai narkoba di pasar dunia kini berubah
Saat ini 93 persen narkoba di dunia (terutama di Asia), didistribusikan dari kawawasan bulan sabit emas (Pakistan, Afghanistan dan Iran). 

Sementara untuk sisanya, terutama suplai kokain masih di pegang Chili dan Bolivia, di pegunungan Andes, Amerika Selatan.(zul/jpnn)

BACA JUGA: Qory jadi Duta Harimau 2010

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susno: Ditangkap Dulu Baru Lapor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler