jpnn.com, JAKARTA - Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat membongkar pabrik ganja sintetis rumahan atau gorilla di Jalan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (24/2) lalu. Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan empat pelaku.
Keempatnya, yakni RJ (21) dan RAP (18) yang ditangkap di Jakarta Barat saat sedang memproduksi ganja.
BACA JUGA: Warga Beramai-ramai Tangkap Robi, Lalu Diikat Kayak Begini
Dua pelaku lainnya, yakni MFR (19) dan RH (18) yang berperan sebagai pengedar ditangkap di daerah Bandung, Jawa Barat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto mengatakan, mayoritas konsumen yang memesan ganja sintetis tersebut ialah remaja.
BACA JUGA: Detik-detik Polisi Gerebek Pabrik Ganja Sintetis Rumahan di Jakbar, Pelakunya Ternyata
Pasalnya, pelaku memasarkan ganja tersebut melalui media sosial.
"Jadi sangat membahayakan sekali dan ini juga sangat potensial marketnya, karena mereka berjualan melalui sosial media, baik itu Instagram, Facebook, grup Whatsapp," kata Setyo dalam keteranganny, Rabu (3/3).
BACA JUGA: Tak Terima Mantan Istri Siri Menikah Lagi, Demiyanto Malah Berbuat Nekat, TKP di Belakang Rumah
Setyo menambahkan, industri rumahan tersebut sekali melakukan produksi dapat menghasilkan sekitar empat kilogram ganja sintetis.
"Sekali produksi empat kilogram. Bahan bakunya kimia, ini semua kimia. Per paket lima gram (dijual) Rp 250 ribu," ujar Setyo.
BACA JUGA: Tak Terima Mantan Istri Siri Menikah Lagi, Demiyanto Malah Berbuat Nekat, TKP di Belakang Rumah
Saat ini para pelaku sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut guna menangkap pelaku lainnya. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi