jpnn.com, YOGYAKARTA - Bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo menyatakan pentingnya kepercayaan kepada pemerintah desa dalam upaya mengembangkan desa menjadi pusat inovasi yang sesuai dengan karakteristiknya.
Ganjar menganggap bahwa kunci utama untuk mendorong kemajuan desa adalah memberikan kepercayaan kepada kepala desa (kades) dan pemerintah desa dalam menyusun program kerja mereka, termasuk dalam mengelola dana desa.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Janji Perkuat KPK Sebagai Komitmen Berantas Korupsi
"Yang perlu diberikan oleh negara ini kepada desa adalah trust (kepercayaan). Kasih itu pada kades (kepala desa), trust. Ketika trust, maka pemerintah jangan terlalu ngatur banyak-banyak, apalagi kalau itu soal anggaran dana desa," kata Ganjar dalam acara 'Mata Najwa' yang digelar di Kampus UGM, Selasa (19/9) malam.
Ganjar mengatakan bahwa dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa, desa-desa dapat berkembang sesuai dengan karakteristik dan potensinya masing-masing.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Kebahagiaan hingga Terjun Langsung Bersihkan Kali Ciliwung
Menurutnya, pemerintah hanya perlu memberikan aturan-aturan yang dianggap tidak boleh dilanggar dalam pengelolaan dana desa sebagai panduan.
"Kalau kita trust, dana desanya kita kasih rambu-rambu, agar mereka punya bandwidth untuk menyusun program," kata Ganjar.
BACA JUGA: Ganjar Bakal Perkuat KPK, Polri, dan Kejaksaan untuk Basmi Korupsi
Selain memberikan kepercayaan, Ganjar Pranowo juga mengedepankan pentingnya dorongan inovasi di desa. Hal ini termasuk dalam program-program yang dibuat di desa.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode, Ganjar aktif berkomunikasi dan berkolaborasi dengan aparatur pemerintah desa. Hasilnya, sejumlah desa inovatif muncul, seperti desa wisata dan desa anti korupsi di Jateng.
Ganjar yang merupakan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.
"Kemudian kami treat mereka agar mereka punya pemikiran-pemikiran untuk dia berinovasi. Desa antikorupsi terbentuk, desa inklusi terbentuk," ungkap Ganjar.
Ketika duduk Komisi II DPR, Ganjar berperan besar dalam memperjuangkan pengesahan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
"Kerika trust, maka pemerintah jangan terlalu ngatur banyak-banyak, apalagi kalau itu soal anggaran dana desa habis. Kalau kita trust, asal usul desa yang asli itu (akan muncul). Kami berikan kepada mereka, cukup dengan rambu-rambu," kata Ganjar. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Majelis Latupati Maluku Siap Bantu Dinasti Nusantara Menangkan Ganjar Pranowo
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan