jpnn.com - BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) menyambut positif dan siap membantu calon Presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mewujudkan visi misi menyejahterakan masyarakat, khususnya petani dan nelayan.
Pernyataan tersebut dikemukakan saat Ganjar hadir dalam acara Food & Agriculture Summit III di IPB International Convention Center Bogor, Selasa (19/12).
BACA JUGA: Anies Beberkan Strateginya Mengelola Utang Pemerintah yang Kian Membengkak
Dalam acara itu Ganjar berdiskusi dengan rektor dan wakil rektor IPB, para guru besar, dosen, alumni serta civitas akademika IPB terkait optimalisasi pertanian dan kelautan.
"Bicara soal pertanian, kelautan dan ketahanan pangan, saya itu geregetan. Kenapa, karena hari ini saya berada di IPB dan saya yakin IPB bisa diandalkan soal ini," ucap Ganjar.
BACA JUGA: Poros Buruh Sumut Kuatkan Tekad Menangkan Pasangan AMIN
Dia meyakini IPB sebagai universitas yang konsen terkait pertanian, perkebunan dan kelautan, sudah banyak menelurkan inovasi.
Menurut Ganjar inovasi berdasarkan riset yang baik, pasti bisa menjadikan Indonesia lebih sejahtera khususnya terkait ketahanan pangan.
BACA JUGA: Dugaan YLBHI soal Mayor Teddy Ajudan Prabowo: Melanggar Netralitas TNI
"Namun, saya banyak dicurhati peneliti, hasil riset yang banyak itu hanya menumpuk di perpustakaan dan dimakan tikus. Kan sayang sekali ini, kenapa tidak diambil dan dijadikan sebuah kebijakan?" ucapnya.
Ganjar bahkan mengatakan siap tanda tangan kontrak dengan IPB terkait kesuksesan pengembangan sektor agromaritim di Indonesia, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024.
Anggaran riset juga akan dinaikkan dari semula 0,22 persen dari PDB menjadi minimal 1 persen, agar riset dan inovasi terus berkembang.
Ganjar juga meyakini IPB memiliki hasil riset yang baik terkait smart distribution, smart farming, smart fishing dan sejumlah riset lainnya terkait agromaritim.
"Persoalannya, kenapa sampai saat ini hasil riset dan inovasi IPB belum distempel dan dijadikan sebagai kebijakan publik. Padahal tinggal butuh keputusan saja, jalan. Makanya saya geregetan dan tidak sabar ingin cepat tanda tangan kontrak dengan IPB," ucapnya.
Bak gayung bersambut, IPB melalui rektornya Prof Arif Satria langsung sepakat.
Dia menegaskan IPB siap membantu Ganjar mewujudkan kedaulatan pangan dan menyukseskan program pengembangan agromaritim di Indonesia.
"Untuk itu kami memberikan Mas Ganjar buku putih berisi gagasan kedaulatan agromaritim untuk Indonesia Emas 2045. Ini aspirasi kami terkait isu aktual sektor agromaritim, solusi dan strateginya untuk menjadikan agromaritim sebagai fondasi mencapai Indonesia Emas 2045. Kami siap berkolaborasi," katanya.
Dalam diskusi itu Ganjar memaparkan ide dan gagasan memajukan Indonesia melalui sektor pertanian dan kemaritiman.
Dia mengatakan saat ini isu pangan menjadi sangat seksi dan memiliki potensi luar biasa besar ketika dikelola dengan benar.
Karena itu Ganjar ingin menjadikan green economy dan blue economy sebagai salah satu sumber pemasukan negara yang bisa diandalkan dan berkelanjutan. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Menang Pilpres, AMIN Tak Akan Halangi FPI Ajukan Peninjauan Ulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi