Ganjar Optimistis Milenial Mampu Buka Lapangan Kerja Meski Tinggal di Desa

Jumat, 19 Januari 2024 – 23:33 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (tengah) saat berdialog dengan anak-anak muda Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi).

jpnn.com - PONOROGO - Calon presiden nomor urut 3 Pemilu 2024 Ganjar Pranowo meyakini generasi milenial mampu membuka lapangan kerja meski hanya tinggal di desa.

Syaratnya, pemerintah penting memastikan pemerataan jaringan internet, pembimbingan dan membuka kran permodalan.

BACA JUGA: Mahfud Kuasai Tema Debat Keempat, Isu Lingkungan Hidup Jadi Fokus

Keyakinan itu disampaikan Ganjar saat bertemu dengan generasi milenial untuk membahas potensi ekonomi digital saat kampanye di Kelurahan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (19/1).

Dialog antara Ganjar dan ratusan anak muda kreatif, yang mayoritas pemengaruh media sosial Ponorogo tersebut berlangsung gayeng dan penuh keakraban.

BACA JUGA: Anies Siap Tangani Permasalahan Air Bersih di Batam

Dengan mengenakan celana berwarna gelap dan kemeja lengan pendek berwarna putih, Ganjar duduk di kursi sejajar dengan anak-anak muda Ponorogo.

Dalam kesempatan tersebut mantan gubernur Jawa Tengah itu berulang kali menekankan agar generasi milenial menggali potensi ekonomi supaya dapat membuka lapangan pekerjaan.

BACA JUGA: Bawaslu Penting Lakukan Pemetaan TPS Rawan

"Mereka (milenial) sebenarnya mampu, tentu ditunjukkan oleh anak tinggal di desa, tidak perlu tinggal di kota, tetapi kami fasilitasi. Inilah pentingnya internet harus merata dan kecepatannya mesti tinggi," ujar Ganjar seusai dialog di Ponorogo.

Ganjar menyebut sebenarnya generasi milenial yang memiliki usaha merupakan potensi luar biasa.

Mereka hanya perlu pendampingan, baik itu akses permodalan hingga pelatihan untuk mengembangkan usahanya.

"Sekarang sudah banyak aplikasi. Orang bisa mengakses aplikasi di tempat masing masing. Jika fasilitas terpenuhi, maka potensi ekonomi tinggi dan bisa buka lapangan pekerjaan," katanya.

Ganjar lalu mencontohkan saat masih menjabat sebagai gubernur.

Salah satu program yang dikembangkannya mendorong ekonomi kreatif melibatkan anak muda dengan memberikan modal lewat program Mitra Jateng 25.

"Modal itu bisa pakai perbankan daerah atau KUR (Kredit Usaha Rakyat). Di Jateng itu program Mitra Jateng 25, di mana setiap usaha diberikan modal senilai Rp 25 juta dengan suku bunga 7 persen tanpa agunan," katanya.

Ganjar menambahkan, setelah akses jaringan internet, permodalan, hingga pendampingan tercukupi, maka akan muncul hasil.

Hasil tersebut harus masuk basis data, di mana nantinya akan digunakan untuk bisa dipasarkan secara nasional.

"Potensi ini tinggi sekali. Dekati mereka, lalu kelompokkan, terus difasilitasi. Harus ada yang mencatat, log book-nya ada, data base ada, proses ketahui, muncul ukuran lebih gede, sampai dia keluar dan rutenya kami sudah siap," katanya.

Dialog tersebut berlangsung kurang lebih sejam yang digelar setelah bakda shalat Jumat.

Seusai berdialog, Ganjar melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi pembangunan Monumen Reog di Kecamatan Sampung. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Pasangan AMIN Soroti Usulan Kenaikan Pajak Sektor Hiburan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler