jpnn.com - COMAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Drs. Noor Ali meninjau langsung keadaan jembatan Comal yang putus sejak Kamis (17/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Gubernur datang setelah sebelumnya Kapolda datang lebih dahulu dari sebelah Barat bersama Kapolres Pemalang dan jajarannya serta Bupati Pemalang beserta Sekda dan kepala SKPD terkait sedangkan beberapa saat kemudian Gubernur menyusul datang dari arah timur
BACA JUGA: SKPD Kebanjiran Proposal THR dari LSM dan Wartawan
Gubenrnur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa terkait putusnya jembatan Comal tersebut harus segera diperbaiki secepatnya, karena mengingat sebentar lagi frekuensi arus mudik akan semakin padat. "Jangka pendek ini secepatnya agar diselesaikan masalah jembatan ini", kata Gubernur.
Gubernur menyampaikan, agar permasalahan ini supaya dikoordinasikan antara Polri dengan Dishub mengenai penanganan arus lalu lintas pascaputusnya jembatan Comal, sedangkan masalah perbaikan jembatan teknisnya agar pihak Bina Marga yang menanganinya.
BACA JUGA: Hari Raya, Uang Palsu Marak Beredar
Untuk penanganan jembatan yang cepat karena mengingat kondisi darurat menghadapi arus mudik, maka ada dua opsi dalam penanganan perbaikan jembatan, yaitu dipasang beli atau diperbaiki seperti semula.
Namun jika harus diperbaiki seperti semula tidak mungkin karena akan memakan waktu cukup lama. Alternatif yang paling memuingkinkan adalah dipasang beli. Dipasang belipun akan menemui kendala karena terpaut dengan panjang beli yang hanya maksimal 40 meter saja.
BACA JUGA: Mudik Gunakan Mobil Dinas Hanya Disanksi Teguran
Namun Gubernur menyerahkan kepada pihak Bina Marga dan scepatnya sudah ada keputusan, intinya lebih cepat lebih baik.
Diperoleh informasi bahwa keputusan penanganan perbaikan jembatgan adalah menggunakan beli, karena dianggap paling cepat dan praktis dalam pengerjaannya.
Saat ini beberapa alat berat sudah diturunkan di lokasi, termasuk beli juga mulai didatangkan. Alat berat sudah mulai bekerja mengeruk aspal di bagian barat jembatan.
Disampaikan, bahwa putusnya jembatan Comal tersebut sebelumnya telah terjadi retak retak pada aspal yang hal tersebut diakibatkan oleh terkikisnya pondasi jembatan pada bagian bawah oleh arus banjir beberapa bulan lalu.
Akibat hal tersebut, kondisi tanah bergerak ke bawah sehingga aspal ikut terbawa turun ke bawah hingga pada Kamis malam jembatan Comal dinyatakan putus dan dinyatakan ditutup total.
Penutupan tersebut dilakukan dari arah barat di jembatan sebelah utara maupun selatan yang terkena dampak langsung putusnya jembatan tersebut, smentara untuk arah dari timur keduanya juga ditutup.
Keputusan untuk menutup jembatan akhirnya dilaksanakan setelah beberapa hari terakhir sudah diupayakan perbaikan jalan dengan melakukan leveling atau perataan jalan yang bertujuan untuk mengantisipasi ataupun menekan tingkat goyangan jembatan. Namun pekerjaan tersebut bukannya mneyelesaikan permasalahan yang ada, akan tetapi jalan justru tampak semakin ambles. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Boleh Mudik Pakai Mobil Dinas
Redaktur : Tim Redaksi