jpnn.com - JAKARTA - Masih belum tuntasnya masalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan DPRD menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, tak terkecuali honorer. Menurut Sekjen Pager Nusantara M Jaenal Mustofa, gara-gara APBD DKI Jakarta belum ditetapkan, honorer kategori dua (K2) bisa harus gigit jari selama berbulan-bulan.
"Kami dapat informasi dari para kepala sekolah, setelah rapat dengan inspektorat, dinfokan kalau gaji honorer K2 ditunda sampe Juni. Ini sangat meresahkan karena kami bakalan puasa lama nih," kata Jaenal kepada JPNN.com, Senin (16/3).
BACA JUGA: Johan Budi: Mana Undangan dari Menkumham?
Ditambahkannya, kondisi di instansi pemerintah DKI Jakarta sangat kacau. Jangankan honorer, PNS pun ikutan bingung karena tunjangan kinerja daerah (TKD) dari Januari sampai Maret juga belum turun.
"Ada kemungkinan, TKD-nya turun nanti Juni, makanya PNS DKI semuanya resah," ucapnya.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Makin Sering ke Istana, Ada Apa ya?
Bendahara Pager Nusantara Nurbaiti membenarkan, kalau gaji honorer akan diserahkan Juni mendatang. "Saya dapat informasinya seperti itu. Kalau Juni baru turun, betapa merananya nasib kami. Apa pemerintah tidak melihat kalau sekarang ini susah serba susah, kok ditambah susah lagi," keluh Nurbaiti yang juga jubir Pager Nusantara.
Baik Jaenal maupun Nurbaiti meminta pemerintah untuk tidak membuat suasana makin kisruh. Seharusnya pemerintah menciptakan suasana yang tenang, bukannya malah buat rakyat tambah susah. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Bantah Bantu WNI Gabung ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Sistem Keamanan Dua Pesawat TNI AU yang Jatuh Berfungsi Baik
Redaktur : Tim Redaksi