jpnn.com - JAKARTA - Jajaran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah sengaja menolak undangan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk hadir dalam kegiatan diskusi kajian remisi koruptor.
Menurut Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi jika diundang, pihaknya pasti akan memenuhinya.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Makin Sering ke Istana, Ada Apa ya?
"Kami di KPK katanya diundang tapi belum sampai undangannya. Mana? Katanya diundang. Kalau diundang yah tentu kami datang," kata Johan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (16/3).
Meski demikian, Johan mengakui bahwa pihaknya memang menolak adanya wacana revisi remisi untuk koruptor.
Rencana ini, tegasnya, bertabrakan dengan semangat pemberantasan korupsi yang ingin memberi efek jera terhadap koruptor.
BACA JUGA: Bantah Bantu WNI Gabung ISIS
"Saya kira ini domainnya Kemenkumham dan kami berharap agar tidak dipermudah pemberian remisi," tandas Johan. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Klaim Sistem Keamanan Dua Pesawat TNI AU yang Jatuh Berfungsi Baik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dua Kemungkinan Penyebab Pesawat TNI AU Jatuh di Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi