Gara-gara Aksi Heroik di Starbucks, 3 Polisi Tampan Bikin #KamiNaksir

Jumat, 15 Januari 2016 – 03:56 WIB
Ilustrasi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Di tengah ramainya pembicaraan netizen seputar aksi bom bunuh diri dan teror tembakan di Starbucks dan pospol di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) siang, menyisakan cerita lainnya.

Mendadak, muncul hastag #kaminaksir dari netizen kaum perempuan yang mendadak mengidolakan sejumlah polisi tampan. Para polisi tampan itu langsung mendapat banyak pujian dan fans saat aksi mereka di depan Starbucks untuk menangkap pelaku bom terekam kamera. 

BACA JUGA: Pimpinan KPK Tutup Rapat Info Seputar OTT...Ada Apa Ni?

Tiga polisi yang ramai dibicarakan netizen adalah Kompol Teuku Arsya Khadafi, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti dan Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.

"Issh emesssh (gemes) kamu unyu banget ihhh, bikin #kaminaksir. Oke teman-teman enggak usah sama bom-bom ituh. kan udah ada #polisiganteng buat jagain kita-kita ini," tulis akun instagram @febbypostgirl di postingannya. 

BACA JUGA: Wow, Pemerintah Otoriter Orde Baru Dianggap Jauh Lebih Baik dari Jokowi-JK

Gambar Kompol Teuku Arsya paling banyak diunduh netizen ke dunia maya. Namun, kebanyakan netizen salah mengira, foto itu dengan seorang pria bernama Rino Soedarjo. Padahal, itu adalah dua orang yang berbeda. 

Berikutnya, foto AKBP Herry Heriawan yang juga dibuat kolase oleh netizen. Herry yang akrab disapa Herimen termasuk salah satu polisi berprestasi di kalangan Polda Metro Jaya. Ia orang yang pertama kali meruntuhkan kelompok preman Jakarta, John Key. 

BACA JUGA: Ck ck ck..Tangkapan Baru KPK Ini Ternyata Mulutnya Kotor

Lalu, Kombes Krishna Murti yang sempat apes pekan lalu karena namanya dihebohkan menikah dengan Regina. Ini gara-gara kemiripan namanya dengan Krisna Murti. 

Namun, hastag #kaminaksir dan #polisi ganteng ini juga menimbulkan keprihatinan dari sebagian kalangan. Di tengah kesedihan adanya teror bom ini, banyak kalangan yang menyesalkan warga justru fokus dengan polisi-polisi tampan. 

"Sisi lain dari kisah bom Sarinah adalah mencuatnya #kaminaksir. Sepertinya, bangsa ini mulai gagal fokus atau terlalu banyak wanita jomblo di negeri ini," tulis akun @the_barbie_princess. 

Di balik semua hastag itu, puji-pujian tetap paling banyak diungkap masyarakat Indonesia melalui sosial media untuk TNI-Polri yang berhasil melumpuhkan lima pelaku teror bom Starbucks. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Daya Ledak Dahsyat belum Sempat Diledakkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler