jpnn.com, BALIKPAPAN - Hanya karena persoalan sepele, pria yang satu ini sampai gelap mata. Namanya Selamat, warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pria berusia 26 tahun bertemperamen tinggi. Pada 22 Mei lalu, Selamat bermaksud berbelanja ke warung ‘Agung’ yang menyediakan gorengan, milik Muhammad Rizky Rinorinaldi, 22.
BACA JUGA: Pulang Kondangan Arivai Ditusuk Hingga Tewas
BACA JUGA: Pulang Kondangan Arivai Ditusuk Hingga Tewas
Ketika itu, arah jarum jam sudah menunjukkan pukul 04.30 Wita, sehingga Rizky berniat menutup warung lesehan miliknya. Tiba-tiba Selamat datang, meminta agar digorengkan tahu.
BACA JUGA: Tidak Terima Dibangunkan Salat, Anak di Mataram Bunuh Ayah
Pemilik warung menolak permintaan itu sembari menjelaskan tempat usahanya hendak tutup. Hanya karena penolakan itu, tak disangka Selamat langsung naik pitam.
Ia lantas mengeluarkan badik sepanjang 30 centimeter dan menghujamkannya ke bagian kiri perut Rizky. Korban pun tersungkur bersimbah darah.
BACA JUGA: Kabar Terkini Pelaku Penusukan Massal Sasar Siswa SD di Jepang
BACA JUGA: OB dan Petugas Keamanan Duel di Tempat Hiburan Malam, Ada yang Tertikam
Usai menikam, Selamat langsung ambil langkah seribu dan buron selama 20 hari. Beruntung nyawa Rizky berhasil diselamatkan, setelah dilarikan ke rumah sakit.
“Pelaku sudah kami amankan. Sempat dia melarikan diri saat ditangkap, akan tetapi berhasil kami amankan. Motifnya pelaku marah lantaran korban tidak mau menggorengkan tahu karena mau tutup,” kata Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makfud Hidayat, dikutip dari Balikpapan Pos (Jawa Pos Group), Selasa (18/6/2019).
BACA JUGA: Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Sadis di Bengkulu
Selamat dicokok personel Jatanras Polres Balikpapan di rumahnya pada Sabtu (15/6/2019) lalu. “Tersangka dan barang bukti sebilah sajam jenis badik sepanjang 30 centimeter sudah kami amankan. Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan,” pungkasnya. (jpc/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penusukan Massal di Jepang, Pelaku Incar Leher dan Kepala
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti