Gara-gara ini Hasil Panen Petani Menurun

Selasa, 29 November 2016 – 04:37 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPG/JPNN.com

jpnn.com - BEKASI - Petani di Desa Sukawangi mengeluhkan produksi hasil panen padi yang menurun. Penurunan hasil panen ini diduga sebagai akibat dari serangan hama wereng dan tikus.

Petani Desa Sukawangi, Mirta (24) mengatakan, hama wereng yang menyerang tanaman padi membuat pucuk buah padi gosong sebelum mengembang.

BACA JUGA: Lima Kapal Nelayan Asal Vietnam Ditangkap Saat Mencuri Ikan di Anambas

Hal ini membuat padi yang meski terlihat berisi tetapi sebenarnya kosong.

“Kalau panen sebelumnya padi enggak kena hama wereng, jadinya hasil panennya lebih banyak ketimbang panen sekarang, sangat menurun hasil panen yang sekarang,” ucap Mirta.

BACA JUGA: Fasilitas Kesehatan Ratusan, Dokter dan Perawat Masih Minim

Dia menambahkan, kegagalan panen kemungkinan bukan hanya terjadi di Desa Sukawangi saja, tetapi di desa lain juga merasakan hal yang sama.

Bahkan dia memperkirakan, hampir semua petani di Kabupaten Bekasi hasil panennya sedang menurun.

BACA JUGA: Gara-gara E-KTP, 224 Ribu Jiwa Terancam Kehilangan Hak Pilihnya

“Saya sudah mencari informasi di desa yang lain yang sedang panen, semuanya hampir serentak hasil panen sekarang menurun ketimbang panen sebelumnya, penyebabnya juga sama, hama wereng,” ujarnya.

Harga jual padi untuk satu kilogramnya juga menurun sekitar Rp 1.000-Rp 2.000.

“Kalau panen dulu per kilonya Rp 5.000 kalau sekarang Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per kilonya, enggak sama semua,” tandas Mirta.(cr36/rbs/gob/chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BSB Beroperasi, Pasar Bandara Sepinggan Berkurang 30 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler