Lima Kapal Nelayan Asal Vietnam Ditangkap Saat Mencuri Ikan di Anambas

Selasa, 29 November 2016 – 03:03 WIB
Lima kapal ikan asing yang ditangkap Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - ANAMBAS - Lima kapal ikan asal Vietnam berhasil ditangkap Kapal Patroli (KP) Bisma 8001 milik Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP). 

Kelima kapal itu yakni BV 97909 TS dengan kapten kapal Nguyen Van Pai, BD 95405 TS dengan kapten kapal Ganhiem, BD 97592 TS, dengan kapten kapal Ly Van De, BD 50405 TS dengan kapten kapal Vo Fan Si dan BD 96127 TS dengan kapten kapal Phap.

BACA JUGA: Fasilitas Kesehatan Ratusan, Dokter dan Perawat Masih Minim

Kapal-kapal itu ditangkap karena mencuri ikan di perairan Natuna-Anambas. Petugas juga menyita jaring, 100 kg cumi kering, 290 kg ikan berbagai jenis ikan dan barang bukti lainnya. 

Untuk proses hukum lebih lanjut hasil tangkapan itu diserahkan kepada pihak Satker Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang ada di Antang kecamatan Siantan.

BACA JUGA: Gara-gara E-KTP, 224 Ribu Jiwa Terancam Kehilangan Hak Pilihnya

Kapten KP. Bisma 8001 AKBP Handoyo Santoso, mengatakan kelima kapal pencuri ikan ini ditangkan setelah mendapatkan informasi dari nelayan lokal.

"Setelah melihat sasaran dilokasi kami langsung mengejar sasaran," ungkapnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: BSB Beroperasi, Pasar Bandara Sepinggan Berkurang 30 Persen

Diakuinya setelah sampai dilokasi sedikitnya ada delapan hingga tujuh kapal ikan asing. Namun yang berhasil ditangkap 5 kapal . 

"Mereka sudah melewati batas perairan Indonesia jadi tidak bisa dikejar lagi," jelasnya.

Dijelaskannya, pada saat penangkapan tidak ada satupun dari kapal asing itu melakukan perlawanan. "Tembakan peringatan ada tapi sebatas SOP saja, mereka tidak melakukan perlawanan," ungkapnya.

Menurutnya dengan penangkapan ini sudah termasuk efektif karena paling tidak bisa memberikan efek jera kepada nelayan asing. 

"Buktinya dulu ramai nelayan asing tapi sekarang ini sudah jarang. Kalau sekarang ini mereka nyuri-nyuri kelengahan petugas," jelasnya.

Selama menangkap kapal asing, kata handoyo, pihaknya belum pernah menemukan narkoba didalam kapal. "Belum pernah kita temukan narkoba," tutupnya. (sya/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan, Ketika Bocah Lugu Ingin Ketemu Pembunuh Ibunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler