Gara-gara Ini, Jalur Puncak II Lumpuh 18 Jam

Rabu, 06 April 2016 – 12:13 WIB
Warga bersama muspika bersama-sama membersihkan sisa longsor yang menutur jalur Puncak II, Selasa (05/04/2016). FOTO : Arifal / Radar Bogor .

jpnn.com - BOGOR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor, Senin (4/4) malam, menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Sukamakmur. Termasuk di Jalur Puncak II yang melewati Desa Sukaharja, Sukamakmur.

Akibat bencana tersebut, Jalur Puncak II lumpuh. Selama 18 jam jalur yang menghubungkan Sentul, Kabupaten Bogor dengan Cipanas, Kabupaten Cianjur itu terisolasi dan  tidak dapat dilalui. Bahkan oleh kendaraan roda dua sekalipun.

BACA JUGA: Bersama Jokowi, di Warung Angin Mamiri Manokwari

“Longsor terjadi pukul 22.00 WIB. Dan menutup akses jalan,”ujar Sekdes Sukaharja, Endang Suryana, kepada Radar Bogor, Selasa (05/04).

Jalan baru bisa dilalui sekitar pukul 14.30 WIB keesokan harinya, Selasa (5/4), setelah warga beserta perangkat desa dan muspika di bantu Polsek Sukamakmur membersihkan material longsor berupa batu tersebut.

BACA JUGA: Bahaya, Kalbar Dihantui Wabah Rabies

“Pukul 12.00 WIB sudah bisa dilalui kendaraan, namun baru kendaran roda dua. Itupun harus pelan-pelan. Sementara pukul 14.30 WIB jalan baru bisa dilalui kendaraan roda empat,” bebernya.

Tidak ada korban dalam kejadian lonsor tersebut. Ia pun menghimbau warga lebih berhati-hati akan adanya longsor susulan. Terlebih saat malam hari. Di mana longsoran berasal dari gunung batu dan tebingan. “Warga harus ekstra hati-hati. Karena longsor kapan saja bisa terjadi dari tebingan  gunung batu,” katanya.

BACA JUGA: Lihatlah Foto Ini, 2 Kapal Vietnam Ditenggelamkan

Sementara, Kapolsek Sukamakmur, AKP Sonson mengatakan, longsor terjadi saat malam hari dan menutup jalan. “Semalam, namun saat ini sudah mulai bisa dilalui, namun harus berhati-hati karena jalan licin,” tandasnya.(all/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegang! Ibadah Menyimpang jadi Makar, Kapolres Dipukul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler