jpnn.com - PONTIANAK - Direktorat Polair Polda Kalbar menenggalamkan dua kapal Vietnam di Pantai Pulau Datuk, Mempawah, Selasa (5/4). Seperti biasa, sebelum ditenggelamkan untuk dimusnahkan, dua kapal tersebut digandeng menjadi satu dan ditahan dengan jangkar.
Lalu, petugas Direktorat Polair Polda Kalbar memasang bahan peledak berdaya rendah untuk melubangi bagian bawah kapal. Yang tak biasa, hanya terdengar letupan kecil setelah bahan peledak dinyalakan.
BACA JUGA: Tegang! Ibadah Menyimpang jadi Makar, Kapolres Dipukul
Usai letupan itu, dua kapal perlahan tenggelam. Selain menghemat bahan peledak, penenggelaman kali ini bertujuan agar bangkai kapal tersebut masih ada faedahnya.
Kelak, bangkai kalap tersebut bisa menjadi rumpon yang akan menjadi sarang bagi ikan di sekitar perairan itu.
BACA JUGA: Suami Minta Cerai Karena Ukurannya Kecil, Kerap Dibully Anak-Istri
“Pemusnahan kedua kapal tersebut karena sudah mendapatkan putusan pengadilan dan berkekuatan hukum tetap,” kata Kasubdit Penegakan Hukum Dit Polair Polda Kalbar Yury Nur Hidayat.
Dua kapal tersebut merupakan tangkapan Kapal Patroli Pinguin 5011, Dit Polair Polda Kalbar pada awal Maret 2016. Penangkapan dilakukan di koordinat 02.34'42" derajat Lintang Utara dan 109.14'916" derajat Bujur Timur sekitar Pulau Sumpadi, Kabupaten Sambas.
BACA JUGA: Rusunawa Dipenuhi Korban Deportasi dari Malaysia
Masing-masing berlabel KM Sinar-288/BV3240TS yang dinakhodai Ahung Van An dengan sembilan anak buah kapal (ABK) serta KM Sinar-533/BV99253TS yang dikomandani Tran Tien Dat dengan 16 ABK. (rk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Dua Kapal Nelayan Sumut Juga Dibom
Redaktur : Tim Redaksi