Gara-gara Kabut Asap, Lion Batal Terbang

Selasa, 25 Februari 2014 – 02:15 WIB

jpnn.com - BATAM - Gara-gara kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan di wilayah Sumatera, dua pesawat Lion Air batal berangkat dari Batam menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) di Pekanbaru, Senin Kemarin (24/2).

Dua pesawat yang batal berangkat tersebut adalah JT237 jurusan penerbangan Palembang-Batam-Pekanbaru dan JT239 jurusan penerbangan Jambi-Batam-Pekanbaru,"Pihak Lion sudah memberitahu kami bahwa penerbangan dibatalkan karena gangguan kabut asap, sedangkan dari maskapai lain masih menerbangkan pesawatnya seperti biasa,"ujar Suwarso, Kabag Umum dan Keuangan Bandara Internasional Bandara Hang Nadim Batam.

BACA JUGA: Gandeng BRI Operasikan SiMOLEK agar Publik Makin Melek

Menurut Suwarso, dalam sehari, Lion memiliki tiga rute penerbangan ke Pekanbaru melalui Batam. Ada dua penerbangan yang dibatalkan pada pagi dan sore hari, sementara satu rute lagi tetap berangkat pada jam 13.30.

"Jadi, penumpang yang batal berangkat pada jam tersebut dialihkan ke rute Lion yang berangkat siang, jika tak cukup juga akan dialihkan ke maskapai Garuda," tambah Suwarso.

BACA JUGA: Pertagas Dinilai tak Layak Akuisisi PGN

Suwarso kemudian menambahkan kabut asap yang mengganggu jalannya penerbangan terdapat pada pagi dan sore hari, sementara pada siang hari, kabut asap menipis sehingga tidak mengganggu jalannya penerbangan."Untuk kedua pesawat yang batal berangkat, kami belum bisa memastikan kapan akan mengudara lagi, lihat situasi dulu," kata Suwarso.

Selain itu, akibat kabut asap juga, sebuah pesawat Citylink QG936 tipe airbus  320 dengan tujuan penerbangan dari Jakarta ke Pekanbaru terpaksa divert (mengalihkan pendaratan) ke Bandara Hang Nadim, Senin (24/2) pagi. Setelah keadaan cukup baik, pesawat berpenumpang 114 orang ini kemudian berangkat pada jam 11.22 WIB.(cr2)

BACA JUGA: BRI tak Bebankan Iuran OJK pada Nasabah

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukukan Laba Bersih Rp 5,37 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler