jpnn.com - KEMERIAHAN sebuah konser musik di Kikwit, Republik Demokratik Kongo pada Jumat malam (25/4) berakhir tragis. Dalam konser yang digelar untuk memperingati meninggalnya musisi terkenal Kongo, King Kester Emeneya memakan 21 korban.
Ya, di tegah konser, tiba-tiba saja aliran listrik tiba-tiba padam. Ribuan penonton yang memenuhi arena konser pun panik. Mereka berebut untuk keluar gedung dan berdesakan berdesak-desakkan. Korban jiwa pun tak bisa dihindari akibat desak-desakan itu.
BACA JUGA: Tur Empat Negara Asia Presiden Amerika Serikat Barack Obama
Jurubicara pemerintah provinsi Kikwit mengatakan, sebanyak 21 orang penonton tewas dan sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kikwit.
Sekalipun indikasi awal menyebut bahwa penyebab insiden adalah kepanikan pasca pemadaman listrik, namun otoritas setempat tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti insiden itu.
BACA JUGA: Chung Pilih Lengser dari Kursi Perdana Menteri Korea Selatan
"Meski sudah penuh, banyak orang yang memaksa masuk ke dalam. Namun saat pemadaman listrik, penonton yang berada di dalam ingin keluar. Hal ini diduga yang mengakibatkan kematian ini," ujar seorang polisi yang sedang bertugas untuk mengamankan jalannya konser seperi dilansir Reuters. (mel/mas)
BACA JUGA: Teror Tak Henti Jelang Pemilu di Iraq
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Tolak Temui Anwar Ibrahim
Redaktur : Tim Redaksi