jpnn.com, JAKARTA - Manajemen maskapai Lion Air Group mengakui bahwa anak buahnya telah salah lantaran mengizinkan penumpang menggunakan fasilitas Public Address System (PAS) di dalam pesawat.
Di mana Neno Warisman meminta izin menggunakan fasilitas PAS usai pesawat lepas landas menuju Bandara Soekarno Hatta dari Riau.
BACA JUGA: Memalukan Jika Mardani dan Neno Tak Paham Makna Konstitusi
"Persetujuan tersebut merupakan pelanggaran ketentuan pengoperasian pesawat perusahaan dan peraturan perusahaan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
Danang menegaskan, persetujuan dan atau pemberian izin kepada seseorang yang bukan awak pesawat dalam menggunakan peralatan yang ada di pesawat, hanya boleh dioperaskan atau digunakan oleh awak pesawat.
BACA JUGA: Ahmad Dhani Beber Fakta-fakta Kericuhan di Surabaya
Artinya, selain awak pesawat maka penggunaan fasilitas PAS tidak diperbolehkan.
"Kejadian tersebut juga telah kami laporkan ke Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan," tutur dia.
BACA JUGA: #2019GantiPresiden Dihalangi, Neno dan Dhani Mengadu ke DPR
"Lion Air sudah mengenakan sanksi kepada awak pesawat baik penerbang (pilot) dan awak kabin yang memberikan izin penggunaan peralatan PAS, tidak boleh terbang atau grounded," imbuh Danang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Neno Warisman Pakai Fasilitas PAS, Begini Penjelasan Lion
Redaktur & Reporter : Yessy