Gara-gara Sandal, Ipar Dicakar, Mertua Ditendang

Sabtu, 16 Juli 2016 – 05:30 WIB
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - SORONG - Duel antarsaudara tak terelakkan, Jumat (15/7) siang. Ma (31), wanita yang tinggal di Jalan Baru, belakang Ringgo, Sorong ini tak kuat menahan emosi.

Dia melabrak Sa (37), yang tak lain dan tak bukan adalah kakak iparnya sendiri. Baku pukul itu mengakibatkan Sa mengalami memar di mata kanan, dan luka cakar di leher serta dada. Ma pun dibawa ke Polres Sorong Kota.

BACA JUGA: Kades yang Kepergok Selingkuh Itu Akhirnya Diberhentikan Bupati

Persoalan keduanya juga cukup sepele, yakni berawal dari kesalahpahaman Ma terhadap Sa. Menurut Sa, awalnya putra Ma yang berusia 6 tahun menyembunyikan sandal putranya yang juga berusia 6 tahun. Sa lalu menggelandang putra Ma untuk mencarikan sandal putranya. Ma yang melihat kejadian mengira Sa melakukan kekerasan pada putranya. Terbakar amarah, Ma mendatangi kakak iparnya lantas melampiaskan emosinya.

“Dia gedor pintu rumah saya, saya buka dia langsung marah-marah terus pukul saya,” kata Sa kepada Radar Sorong, di Polres Sorong Kota.

BACA JUGA: Perhatian! Ini Kabar Gembira Buat Honorer K2 Kemenag

Selain Sa, sang ibu mertua Ha, juga menjadi sasaran empuk kemarahan Ma. Ya, karena tinggal berdekatan, Ha mendengar keributan. Ha lalu berniat melerai perkelahian antara kedua menantunya dengan mencoba untuk menarik Ma yang menghujani Sa dengan cakaran. 

Saat hendak menarik Ma, dengan beringas Ma menendang ibu mertuanya hingga terkapar. “Tidak tahu dia seperti kesetanan, memang dia suka emosian, tapi kali ini yang paling parah, makanya kami bawa ke polisi,” ujar Sa.

BACA JUGA: Jengkel, Petani Ramai-ramai Buang Tomat ke Tempat Sampah

Pada pihak kepolisian, Ma mengaku terbakar emosi saat melihat putranya diseret. Tak terima ia lalu melabrak kakak iparnya sendiri. Karena ada perlawanan dari Sa, Ma menghujani kakak iparnya dengan cakaran. Sedangkan untuk tendangannya kepada ibu mertua, ia mengaku tak sengaja. 

Dia juga mengatakan mendapat luka cakaran di wajah dari ibu mertuanya. “Dia memang pintar balikan fakta, saya itu pisahkan dia yang lagi hajar kakak iparnya. Tidak sengaja kuku kena di mukanya, kurang ajar dia memang,” timpal Ha kesal.

Pukul 15.00 WIT, pihak kepolisian Polres Sorong Kota berhasil menenangkan pihak keluarga yang tengah berseteru tersebut. Pihak keluarga lalu sepakat membuat pernyataan damai. (ayu/adk/jpnn)

Kronologis Perkelahian:

- Pukul 11.00 WIT, putra Ma (31) usia 6 tahun bermain di teras rumah kakak ipar Ma, Sa (37)

- Putra Ma lalu melempar sandal milik putra Sa.

- Sa lalu menggelandang putra Ma untuk menunjukkan dimana sandal putrinya.

- Melihat putranya digelandang Ma mengira Sa telah menyeret putranya.

- Ma lalu mendatangi rumah Sa, kemudian menghujaninya dengan tonjokan dan cakaran. 

- Mendengar keributan, Ibu mertua keduanya, Ha, yang tinggal berdampingan berniat melerai, namun Ma justru menendang ibu mertuanya hingga jatuh.

- Pukul 12.30 WIT anggota keluarga lalu berdatangan dan memutuskan membawa Ma ke Polres Sorong Kota.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap Pengadilan Agama Dibanjiri Pasangan Cerai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler