Gara-gara Tagih Janji Surya Paloh, Nasib Petinggi NasDem Ini Jadi Begini

Minggu, 03 Juli 2016 – 15:23 WIB
Ilustrasi bendera NasDem. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BENGKULU – Ketua DPD NasDem Kota Bengkulu Suhartono, SH akhirnya meminta maaf kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh lantaran diancam akan dibekukan. Bahkan surat permintaan maafnya sudah disampaikan secara tertulis ke DPP. 

Tak hanya meminta maaf, ia juga siap menerima sanksi dari DPP serta berjanji tetap akan menjadi kader NasDem dan tidak akan loncat partai sekalipun dipecat jadi Ketua DPD atau tidak menjadi pengurus lagi. 

BACA JUGA: Bupati Malah Persilakan Mudik dengan Mobil Dinas

Sudah adanya permintaan maaf tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Bidang Oganisasi dan Keanggota Kaderisasi DPD NasDem Kota Bengkulu M Leo Fadli Bakti saat jumlah pers kemarin.

Dikatakan Leo, permintaan maaf itu berkaitan dengan adanya pernyataan di media yang diucapkan Ketua DPD NasDem Kota Bengkulu menagih atau mempertanyakan reward bagi pemenang pemilu 2014 lalu. 

BACA JUGA: Inilah Alasan Kuat Briptu Niazi Gugat Kapolresta Rp 2 Miliar

Yakni untuk tingkat Kabupaten/kota sebesar Rp 1 miliar dan Provinsi Rp 2 miliar serta di tingkat DPR RI sebesar Rp 3 miliar. Akan tetapi niatnya bukan semata-mata menagih janji, tetapi pernyataanya itu dikeluarkannya karena dirinya berkali-kali didatangi Ketua DPC dan Ranting. 

Dimana dana itu rencananya jika memang ada, akan dibangunkan ke Kantor NasDem kota Bengkulu yang juga akan menjadi aset Partai. Akan tetapi karena kurangnya komunikasi dan kesalahpahaman membuat antara DPD dan DPW, terjadi miskomunikasi.

BACA JUGA: Teroris Menyusup, Suka Cita Berubah Mencekam

‘’Jadi Dia (Suhartono, red), mengaku khilaf. Untuk itu dirinya masih berharap bisa dipercaya dan diberikan kesempatan untuk membesarkan partai NasDem dan mempertahankan kemenangan di Kota Bengkulu. Apapun keputusan yang sifatnya terbaik dari ketua Umum DPP akan diterimanya. Ia juga akan tetap menjadi kader NasDem sampai hayar dikandung badanya,’’ ujar Leo seperti dikuti dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

Lanjut Leo, dirinya berharap untuk tetap menjalankan tugas dan mengemban dalam menjalankan roda organisasi partai sesuai masa berlaku SK tertanggal 30 Agustus 2018 mendatang. Selain itu akan terus berusaha dan bersama berjuang partai NasDem dan memenangkan NAsDem pada Pilwakot 2018 mendatang. 

‘’Selain mengirim surat resmi, juga beliau sudah datang langsung ke DPP untuk meminta maaf,’’ bebernya.

Sementara Koordinator NasDem Wilayah Bengkulu Willy Aditya mengatakan bahwa saat ini kepengurusan DPD NasDem Kota sedang diusulkan untuk proses pembekuan. Kemudian akan dilakukan pergantian kepengurusan. Tidak hanya Kota tetapi beberapa DPD dan pengurus DPW juga sedang proses penerbitan SK. 

‘’Mudah-mudahan habis lebaran SK baru sudah didapati. Bagi yang tidak senang silahkan pindah partai. Reshuffle ini sesuai hasil verifikasi tim tujuh dari DPP yang sudah berjalan,’’ pungkasnya.(che/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sanksi Tegas Bagi PNS yang Tambah Libur Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler