jpnn.com, JAKARTA - Setelah berbagai perusahaan teknologi membatalkan diri ikut serta meramaikan ajang Mobile World Congress (MWC) 2020, kini giliran pihak penyelenggara MWC memutuskan untuk membatalkan pameran dagang ini.
Ajang MWC merupakan pameran teknologi terbesar di dunia yang rutin digelar setiap tahun. Pameran tersebut semula akan digelar pekan depan tepatnya pada 24-27 Februari 2020.
BACA JUGA: Asosiasi Sepakat Membatalkan MWC 2020 di Barcelona
Namun, adanya kekhawatiran masalah kesehatan global, pihak penyelenggara (GSMA), tidak dapat melanjutkan acara.
"Dengan adanya virus corona yang mematikan itu dan sudah tersebar ke berbagai negara membuat mustahil untuk menggelar MWC 2020," ungkap CEO GSMA, John Hoffman seperti dilansir Gizmochina, Kamis (13/2).
BACA JUGA: Update Virus Corona, Jumlah Korban Harian Meningkat Dua Kali Lipat
Pengumuman ini sejatinya tidak benar-benar mengejutkan mengingat beberapa waktu lalu berbagai raksasa teknologi besar seperti LG, MediaTek, Vivo, AT&T, Sony, dan Amazon telah mengundurkan diri pada acara tahunan itu. Kemudian disusul, Xiaomi, Realme, dan Huawei baru-baru ini juga memutuskan untuk tidak bisa meramaikan pamera MWC 2020 ini.
Semua perusahaan ini menyatakan keprihatinan mereka terhadap keselamatan karyawan mereka serta para peserta acara tahun ini.
BACA JUGA: Kepsek yang Tentukan Layak Tidaknya Guru Honorer Digaji dari Dana BOS
Dengan batalnya MWC 2020, maka sejumlah perusahaan mengambil alternatif lain untuk memperlihatkan inovasi terbaru mereka. Misalnya Sony, mereka akan meluncurkan ponsel terbarunya di YouTube.
Sementara LG berencana mengadakan acara terpisah dalam waktu dekat untuk mengungkap sekumpulan gadget pertamanya di 2020. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian