jpnn.com, TEGAL - Tingginya harga garam memaksa sejumlah pengusaha ikan asin menaikan harga produksinya. Di Tegal, Jawa Tengah, harga ikan asin melonjak hingga tiga kali lipat.
Pedagang ikan asin pun tak mau rugi. Mereka menaikkan harga jualnya.
BACA JUGA: Pemerintah Putuskan Impor 75 Ribu Ton Garam
Malikhatun, pedagang ikan asin di Pasar Pagi Kota Tegal mengataan, lonjakan harga sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Kenaikannya berkisar antara Rp 3.000 - Rp 10.000.
"Kalau harganya tergantung jenisnya. Tapi hampir semuanya mengalami kenaikan karena dari produsen sudah naik," katanya.
BACA JUGA: Garam Impor Masuk, Petani Ambruk
Menurut Malikhatun, untuk harga ikan asin jenis tiga waja naik dari Rp 25.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Kemudian harga ikan asin jenis srinding menjadi Rp 25.000 dari sebelumnya Rp 22.000 per kilo.
Sedangkan ikan asin layur naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 22.000 per kilo. "Kenaikan cukup tajam terjadi pada jenis cumi dari Rp 35.000 naik sebesar Rp10.000," terangnya.
BACA JUGA: Krisis Garam Karena Ulah Kompeni
Akibat kenaikan itu, imbuh Malikhatun, omset penjualannya menjadi berkurang. Sebab, pembeli ikan asing juga menurun. (muj/zul/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidup Bertahun-tahun, Baru Sekarang Masalah Garam Betul-betul Hancur
Redaktur : Tim Redaksi