Garam tak Beryodium Beredar di Banjarmasin

Rabu, 20 Juli 2011 – 10:26 WIB
BANJARMASIN– Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Diah mengatakan bahwa pihaknya menemukan banyak sekali garam meja tak beryodium yang beredar di Kota BanjarmasinPenemuan ini sangat mencengangkang mengingat garam konsumsi rumah tangga harus memenuhi standar kesehatan agar tidak menyebabkan penyakit gondok atau kelenjar tiroid.  

"Kami melakukan pengujian sederhana mulai dari anak-anak sekolah hingga ibu rumah tangga

BACA JUGA: Deteksi Dini Mata Juling agar Tidak Permanen

Sampel garam yang mereka miliki kami uji
Ternyata, sebagian besar garam yang kami teliti tersebut ada yang tidak mengandung yodium,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Diah kepada Radar Banjarmasin (JPNN Grup). 

Diah menyatakan dari hasil temuan pengujian ini, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih jauh kadar yodium garam-garam yang dijual di pasaran

BACA JUGA: Pendarahan Penyebab Kematian Bayi dan Ibu

“Kami mengindikasikan ada kemungkinan garam-garam yang dijual di pasaran memiliki kadar yodium yang rendah atau bahkan tak mengandung yodium sama sekali,” ucapnya


Namun, Diah menyatakan kadar yodium dalam garam juga bisa hilang dikarenakan faktor lain

BACA JUGA: Dua Sisi Plus-Minus Belanja Online

“Bisa saja garam tersebut memang mengandung yodium yang cukupNamun, karena disimpan di tempat yang terbuka, menyebabkan yodium di garam tersebut menjadi menguap,” terangnya

Karena itu, Diah mengimbau kepada seluruh warga Banjarmasin agar selektif dalam memilih produk garam beryodium“Tentunya harus dipilih yang berkualitasSelain itu, juga harus disimpan dengan baik di wadah tertutup supaya kandungan yodiumnya tidak cepat menguap atau hilang,” paparnya

Ditanya apakah ada rencana untuk merazia garam yang tak beryodium di pasaran? "Kalau memang perlu melakukan razia, maka kami akan menggandeng pihak Disperindag," pungkasnya.(oza/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes dan BPOM Teliti Bakteri Lain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler