BACA JUGA: Utilisasi Aset Negara Lampaui Target
Penunjukan kedua perusahaan asal Prancis dan Malaysia tersebut sebagai mitra PT PHE di Blok East Natuna ini, ditandai dengan ditandatanganinya Head of Agreement (HoA), yang dilakukan di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/12).Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menyatakan, kedua perusahaan tersebut baru sebatas pemilihan partner (bagi) PT PHE dalam mengelola Blok East Natuna
BACA JUGA: Aset Negara Bertambah Rp 414,79 Triliun
Berikutnya akan dibicarakan langkah-langkah selanjutnya, yakni mengenai commercial termSementara itu, Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan menyatakan, bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan membahas langkah-langkah selanjutnya
BACA JUGA: Malam Ini, Pemerintah Gelar Rapat Pembatasan BBM
Sementara hari ini, katanya pula, baru sebatas penandatangan HoA saja dengan partner pilihan Pertamina di Blok East Natuna"Nanti untuk langkah-langkah selanjutnya, akan dibahas dalam waktu dekat ini," kata Karen.Seperti diketahui, Blok East Natuna sendiri terletak sekitar 250 km dari Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)Disebutkan, cadangan gas yang ada di blok tersebut diperkirakan mencapai 46 triliun kaki kubik(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LDR Rendah, 4 Bank Besar Terancam Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi