Garap Kredit Konsumer, BRI Bikin SKK

SURABAYA - Penyaluran kredit konsumer BRI Wilayah Surabaya pada 2010 tidak sesuai harapanDari target tambahan kredit Rp 250 miliar, hingga November bank pelat merah itu hanya bisa meraup Rp 130 miliar.

Menurut July Widyanajati, Kabag Consumer Banking BRI Wilayah Surabaya, total penyaluran kredit konsumer per November Rp 450 miliar

BACA JUGA: Genjot Proyek, PLN Kumpulkan Kontraktor

"Sulit untuk mencapai targetTapi, kami telah melakukan perbaikan untuk mengejar ketertinggalan," tuturnya kemarin (4/1).

Apalagi, tambah dia, tahun ini pihaknya ditargetkan mencari kredit konsumer baru hingga Rp 700 miliar

BACA JUGA: IHSG Diselamatkan Industri Pertambangan

Beberapa langkah telah dilakukan BRI Wilayah Surabaya guna menggenjot penyaluran kreditAntara lain, mendirikan sentra kredit konsumer (SKK)

BACA JUGA: Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka

"Selama ini, kredit konsumer juga dilayani cabangSekarang kami pusatkan di kantor wilayah," jelasnya.

Kelemahan tahun lalu, lanjut dia, cabang tidak terlalu memberi perhatian kepada kredit konsumerMereka lebih fokus ke komersial yang jumlahnya tentu tinggi"Nasabah bisa jadi mendapatkan informasi ke cabangTapi oleh cabang bakal diarahkan ke kami," sebutnya.

Di BRI sendiri kredit konsumer tiga macamYaitu KPR (kredit pemilikan rumah), KKB (kredit kendaraan bermotor), dan KMG (kredit multi-guna)Kontribusi terbesar adalah KPR yang membukukan 70 persen"Sedangkan KKB dan KMG seimbang, masing-masing 15 persen," paparnya.

Sebagai tulang punggung kredit konsumer, BRI bakal mengoptimalkan KPR dengan menggandeng developerSaat ini, 25 developer sudah bekerja sama dengan BRI"Tahun depan, kami berharap bisa menambah 15-20 developer lagi," ujarnya.

Sedangkan total penyaluran kredit BRI Wilayah Surabaya hingga akhir 2010 tercatat Rp 13,9 triliunJumlah itu tumbuh 15,8 persen dibanding 2009Kredit ritel atau komersial menjadi penyumbang terbesar hingga Rp 6,7 triliunDiikuti Kupedes (Kredit Umum Pedesaaan) Rp 4,1 triliun"Tahun ini kami proyeksikan kredit bisa tumbuh 35 persen," imbuh Heru Sukanto, Pemimpin BRI Wilayah Surabaya(dio/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Bangun Tujuh PLTU di Sulmapa