Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka

Selasa, 04 Januari 2011 – 15:22 WIB
JAKARTA - Jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal diperpanjangSelain karena durasi yang lebih singkat dibandingkan bursa regional, penambahan itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan nilai transaksi.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pihaknya saat ini sedang memantapkan konsep penambahan jam "buka toko" tersebut dan diharapkan terealisasi dalam waktu dekat ini

BACA JUGA: PLN Bangun Tujuh PLTU di Sulmapa

"Ada empat hal yang sedang kita persiapkan
Yakni sistem dan teknologi, sumber daya manusia, peraturan, serta anggota bursa

BACA JUGA: Bursa Tancap Gas di Hari Perdana

Itu semua bisa paralel," ujarnya saat pembukaan perdagangan di BEI kemarin.

Ito meyakini, penambahan jam buka akan berdampak pada peningkatan transaksi per hari
Meski begitu, dia belum bisa menyebut apakah jam bukanya dimajukan atau ditutup lebih lama

BACA JUGA: Penjualan Mobil dan Motor Cetak Rekor

Saat ini, perdagangan di BEI dibuka pukul 09.30 dan berakhir 16.00Perdagangan harian terbagi duaSesi pertama berakhir jam 12.00 dan dilanjutkan lagi sesi kedua mulai 13.30Khusus Jumat, sesi pertama diakhiri 11.30 dan dimulai lagi 14.00.

Secara efektif, kata Ito, rata-rata transaksi harian di BEI berlangsung 5 jamDurasi itu lebih singkat dibandingkan rata-rata bursa di regional yang 6 jamBesar kemungkinan BEI akan mulai lebih awal, yaitu pukul 09.00, agar bersamaan dengan bursa regional"Sekarang kan kita ketinggalan (jam buka) dari Singapura, Hongkong, dan MalaysiaSebaiknya bersamaan," terangnya.

Ketika jam buka sama, perdagangan bisa lebih fair jika dikaitkan dengan bursa lain"Tentunya arbitrase antarnegara akan berkurangKalau mulai bareng, investor akan lebih fokus pada semua pasarSelama ini kan, misalnya Hongkong buka duluan, mereka berdagang di sana duluKalau Hongkong naik Jakarta ikut naik, Hongkong turun Jakarta turun, walaupun tidak selalu," ulasnya.

Sebaliknya, jika start bersamaan, tren perdagangan di hari itu ditentukan berdasar prestasi masing-masing bursa, alias tidak harus selaras dengan bursa lain"Walaupun pengaruh regional tetap ada, tetapi tidak lantas selalu menjadi tren," imbuhnya.

Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong menambahkan, jam buka di BEI adalah yang paling akhir dibandingkan bursa regionalKarena itu, besar kemungkinan jam tambah itu di awal perdaganganMenurut Yiong, rencana itu untuk mendukung rencana target transaksi harian rata-rata Rp 4,85 triliun pada 2011.

"Sekarang kita Rp 4,8 triliunMudah-mudahan bisa tercapai," timpalnyaOtoritas bursa menilai perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan"Kalau dulu kan manual, sekarang scriptlessJadi ada kebutuhan untuk cepat," timpalnya(gen/oki/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Load Factor Akhir Tahun Dekati 100 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler