jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya berencana melakukan mekanisme penerbitan saham baru (right issue) pada awal Oktober 2015. Upaya tersebut dilakukan karena perseroan membutuhkan modal untuk mengarap kereta api ringan atau light rail transit (LRT).
Direktur Utama (Dirut) Adhi Karya Kiswodarmawan memastikan bahwa perseroan tidak akan menggunakan pinjaman dana dari luar untuk menggarap proyek LRT. Rencananya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bakal digelar pada 22 September.
BACA JUGA: Pentolan Honorer: Kami Sudah Benar-benar Marah
"Kami tidak pakai (pinjaman luar negeri, jualannya (right issue) kira-kira awal bulan depan. RUPS-nya 22 September nanti," ujar Kiswo di Jakarta, Rabu (9/9).
Kiswo meyakini aksi korporasi tersebut bakal berjalan sesuai rencana, meski saat ini pasar saham sedang fluktuatif. Hanya saja, saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan kisaran harga penawaran tersebut.
BACA JUGA: Mantan Menkes Akui Pengadaan Alkes Flu Burung Puluhan Miliar Itu Tanpa Tender
Yang pasti kata dia, perseroan telah menunjuk tiga perusahaan ekuitas sebagai penjamin emisi, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas dengan total dana right issue Rp2,735 triliun.
"Saya yakin, buktinya sahamnya (Adhi Karya) naik," tandas Kiswo. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tak Ada Lagi Alasan Dana Desa Ditahan-tahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Masih Bagus Dibeton, DPR Minta Jalur Pantura Jateng Diaudit
Redaktur : Tim Redaksi