Rahmat mengatakan, hibah tersebut akan menutup kebutuhan total EUR 18,7 juta
BACA JUGA: Dirut Pastikan Mandala Terbang Lagi
Pemerintah Aceh akan memberi kontribusi Rp 2,5 miliar, sedangkan sisanya ditutup pemenang tenderBACA JUGA: Pemerintah Segera Naikkan Tarif KA Ekonomi
Jika cadangan terbukti, akan dilanjutkan ke tahap eksploitasiBACA JUGA: Cegah Krisis, BUMN Stabilkan Obligasi
"Energi panas bumi di Aceh sangat melimpah," kata Rahmat.Dia mengatakan, kebutuhan listrik terus meningkatEnergi panas bumi diharapkan menggantikan persediaan energi fosil yang terus menipisApalagi, potensi energi panas bumi masih belum maksimal dimanfaatkan.
Bjorn Thies menambahkan, proyek tersebut tergolong istimewa"Ini pertama kali di Indonesia sebuah proyek panas bumi dilaksanakan dengan pola kerja sama pemerintah dan swasta," sahut ThiesProyek dengan skema public private partnership (PPP) tersebut diharapkan bisa menjadi contoh pengembangan energi panas bumi di IndonesiaProyek di Seulawah merupakan bagian dari kerja sama RI-Jerman untuk perubahan iklim, yang menyediakan bantuan di bidang energi panas bumi, kehutanan (REDD), dan perlindungan iklim perkotaan.
Pada November 2010, pemerintah Jerman melalui KfW telah mengalokasikan dana EUR 253 juta (sekitar Rp 3 triliun) berupa pinjaman lunak dan hibahSecara total, di bidang perubahan iklim, Jerman telah mengucurkan EUR 335 juta atau sekitar Rp 4 triliun(sof/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Melejit di Injury Time
Redaktur : Tim Redaksi