BACA JUGA: BNI Gandeng Cikarang Listrindo
Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ 45) menguat 2,024 poin (0,33 persen) ke posisi 624,316.Kenaikan indeks terjadi saat injury time atau mendekati penutupan perdagangan pukul 4 sore
BACA JUGA: Transaksi BEI Masih Sepi
Bahkah, indeks sempat terkoreksi 20 poin menyentuh level terendah 3.507,96 atau nyaris terdampar lagi ke posisi 3.400-anAnalis PT Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere mengatakan, meningkatnya harga-harga sektor pertambangan dunia berpotensi membawa dampak positif bagi emiten sektor itu
BACA JUGA: Direksi Merpati Dicecar Karena Pilih Pesawat China
Karena itu, Nico memperkirakan indeks hari ini (Rabu) akan bertahan di zona hijau dan berpeluang menyentuh level 3.600"Bisa menjadi buying power," ujarnya.Meski begitu, lanjut dia, peluang kembali ke zona merah tetap terbukaNico mengatakan, masih ada kemungkinan investor melanjutkan aksi ambil untung seperti yang terjadi pada beberapa hari terakhir di sektor konsumer, perkebunan, dan manufaktur"Sepertinya indeks besok (hari ini) cenderung konsolidasi," imbuhnya.
Secara keseluruhan, perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi 100.927 kali pada volume 4,157 miliar lembar senilai Rp 4,210 triliunSebanyak 85 saham naik, 82 turun, dan 98 stagnanInvestor asing memberikan kontribusi terhadap kenaikan indeks yang tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) Rp 29,717 miliar.
Kondisi bursa di Asia; indeks Komposit Shanghai naik tipis 2,51 poin (0,09 persen) ke 2.709,17; indeks Hang Seng Hongkong melemah 2,99 poin (0,01 persen) ke 24.153,98; indeks Nikkei 225 Tokyo menguat 16,12 poin (0,15 persen) ke 10,518.98; dan indeks Straits Times Singapua terdongkrak 5,19 poin (0,16 persen) ke posisi 3.243,82(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... November, LPS Lego Saham Bank Mutiara
Redaktur : Tim Redaksi