Garap Pemasaran Produk Bersama, Pegadaian Gandeng 7 BUMN

Selasa, 30 Juli 2019 – 16:06 WIB
PT Pegadaian. Foto logo

jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) hari ini, Selasa (30/7) menjalin kerja dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) dan tujuh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bentuk sinergi bisnis terkait pemasaran produk, dan layanan antar perusahaan.

Adapun tujuh perusahaan BUMN tersebut yakni Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Askrindo Insurance, PT Balai Pustaka (Persero), PT Pelni (Persero) dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).

BACA JUGA: Naik Signifikan, Tabungan Emas di Pegadaian Tembus 3,1 Ton

"Pegadaian terus berusaha untuk mengembangkan bisnisnya dengan membuka jalinan kerja sama dengan berbagai BUMN, perusahaan swasta, perguruan tinggi, dan asosiasi. Sinergi ini memberikan kesempatan untuk bekerjasama dalam penjualan dan pemasaran produknya dengan mengoptimalkan kanal distribusi dan media komunikasi BUMN lain. Sehingga bisa memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak," ujar Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto di Double Tree Jakarta, Kamis (29/7).

Kuswiyoto menyatakan sumber daya yang dimiliki Pegadaian bisa dioptimalkan oleh semua pihak, sehingga sinergi untuk mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence semakin nyata.

BACA JUGA: Kegiatan Usaha Pergadaian Berbeda dengan Penyelenggara Pasar Emas Digital

Penandatanganan ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis usaha, sesuai bidang masing-masing BUMN tersebut.

"Dengan adanya penandatanganan kerja sama dan nota kesepahaman, kami meyakini akan membawa dampak positif di usaha seluruh perseroan dan lembaga yang terlibat," tutur Kuswiyoto.

BACA JUGA: Soal Aturan Emas Digital, Begini Respons Pegadaian dan Tamasia

Dia menjelaskan, hingga Juni 2019 jumlah nasabah Pegadaian telah melebihi target yaitu 12,1 juta jiwa. Hal ini didukung dengan produk-produk unggulan seperti Pegadaian Digital Service (PDS), Tabungan Emas bekerjasama dengan Tokopedia, dan Kredit Cepat AAman (KCA).

Kuswiyoto berharap adanya kegiatan penandatangan kerjasama dan nota kesepahaman ini akan membuat seluruh karyawan BUMN dan Pengusaha UMKM mendapatkan keuntungan satu sama lain.

Menurut dia, kegiatan tersebut sangat penting untuk mengoptimalkan setiap kekuatan yang ada sehingga pada akhirnya tidak hanya bisa mengembang kan bisnis masing-masing perusahaan, namun juga bisa memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa.

"Ratusan ribu karyawan BUMN serta puluhan juta pengusaha UMKM merupakan pasar strategis bagi Pegadaian. Potensi pasar di industri gadai masih terbuka luas yang belum tergarap, sehingga ini diharapkan memberikan manfaat bagi semua pihak," tandas Kuswiyoto.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI Sebut Pengawasan di Pelabuhan Masih Lemah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler