jpnn.com - JAKARTA - Perkembangan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta koridor Lebak Bulus–Bundaran HI (selatan – utara) kini sudah mencapai 50 persen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT MRT untuk bekerja professional dan hati-hati.
BACA JUGA: Restrukturisasi Bumiputera 1912 Rumit, OJK Hati-hati
Mengingat pembangunan MRT Jakarta fase satu sepanjang ± 16 km ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 16 triliun.
Untuk itu Budi meminta kepada PT MRT untuk bekerja dengan professional dan hati-hati.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi 2017 Harus Fokus Kemandirian dan Kesejahteraan
“Saya berpesan tolong asas kehati-hatian diperhatikan artinya BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan konsultan internasional harus terlibat,” ujar Budi di Jakarta, Rabu (14/12).
Selain itu, Budi mengingatkan agar pihaknya berhati-hati dalam proses pemberian sertifikasi terhadap project MRT Jakarta ini.
BACA JUGA: Tahun Depan, Kelebihan Suplai Semen Tembus 5 Juta Ton
"Karena ini merupakan sesuatu yang baru bagi Kemenhub, maka kami akan hati-hati untuk memberikan sertifikasi terhadap project ini,” kata Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo Ternate Optimistis Dekati Target
Redaktur : Tim Redaksi