jpnn.com - JAKARTA - Lion Air makin serius menggarap pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manado.
Usaha itu menjadi bagian dari upaya menjadikan Manado sebagai destinasi wisata terbesar Indonesia setelah Bali.
BACA JUGA: Harga Bawang Merah Melambung
Salah satu caranya ialah dengan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait menyatakan, Manado sangat strategis untuk menjadi pusat UMKM.
BACA JUGA: Saingi Yamaha X-Ride, MPM Luncurkan BeAT Street
Sebab, sejumlah maskapai kini telah menghubungkan Manado dengan Tiongkok. Karena itu, sektor perhotelan dan suvenir diyakini segera berkembang pesat.
Meski demikian, Edward tidak membeberkan nilai investasi untuk membangun UMKM Center.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Diyakini Dongkrak Pasar Asuransi
BRI nantinya memberikan pinjaman kepada pedagang di UMKM Center yang dibangun Lion.
Dalam jangka panjang, UMKM Center itu diharapkan bisa menaikkan jumlah wisatawan dari Tiongkok.
Lion juga siap memfasilitasi pelaku UMKM yang ingin mengikuti pameran di Tiongkok.
’’Saya juga berharap supaya moratorium TKI yang dicanangkan pemerintah bisa benar-benar terjadi secara efektif. Jadi, kita buat masyarakat menjadi pengusaha dan pekerja di industri kecil sehingga tidak perlu lagi ke luar negeri mencari pekerjaan,’’ kata Co-founder Lion Air Group Rusdi Kirana.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam menyambut baik tawaran tersebut. Menurut dia, BRI dan Lion Air punya segmentasi yang sama.
’’Bank bukan lagi zamannya follow the business, tapi create the business. Jangan mengikuti pasar yang sudah ada, tapi bank harus menciptakan pasar,’’ katanya. (rin/c15/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Makanan dan Minuman Melejit
Redaktur : Tim Redaksi