jpnn.com - Pembangunan Gardu Induk Kadipaten Baru yang kini sudah mencapai progres 49 persen.
Pembangunan Gardu Induk ini ditargetkan selesai pada Oktober 2017.
BACA JUGA: Ini Penting bagi Penumpang Pesawat Pembawa Laptop
Gardu Induk Kadipaten Baru akan diprioritaskan untuk bisa segera menambah pasokan kelistrikan di kawasan Bandarudara Internasional Jawa Barat.
"Kami upayakan keandalan listrik bagi bandara dan wilayah sekitarnya akan terjaga dengan baik, harapan kami juga pengembangan investasi infrastruktur kelistrikan di wilayah ini bisa menunjang pengembangan kawasan industri baru di wilayah Jawa Barat bagian timur," ujar Manajer PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini.
BACA JUGA: Mantap Jiwa! Sebatik Bakal Punya Bandara
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) melaksanakan Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan kapasitas 15 Mega watt.
Melalui penandatanganan SPBTL ini, diharapkan proses penyambungan tenaga listrik yang akan menopang perkembangan Bandara Kertajati di wilayah Majalengka Jawa Barat bisa lebih cepat terlaksana.
BACA JUGA: Jumlah Penumpang di Bandara Rahadi Terus Meningkat
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sangat baik antara PLN dan PT BIJB selama ini, mengingat listrik merupakan salah satu komponen investasi yang sangat penting, semoga kedepan dapat terus terpelihara dengan baik," imbuh Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Bangun atau Kembangkan Bandara Rahadi, Biaya Sama
Redaktur & Reporter : Yessy