jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi perangkat wearable, Garmin melengkapi smartwatchnya dengan fitur Fitnes Age atau Usia Kebugaran.
Fitur tersebut dikatakan bisa membantu penggunanya meningkatkan kebugaran tubuh dengan saran olahraga yang dipersonalisasi.
BACA JUGA: Garmin Meluncurkan Marq Gen 2 Carbon Collection di Indonesia, Sebegini Harganya, Wow
Berbeda dengan usia tubuh Anda, Fitness Age adalah sebuah perkiraan mengenai seberapa fit atau bugar tubuh penggunanya dibandingkan dengan usia sebenarnya.
Fitness Age dapat lebih muda dari usia pengguna sebenarnya. Ini akan berdampak pada tubuh yang terasa lebih fit dan segar.
BACA JUGA: Garmin Meluncurkan Epix Pro Series dan Fenix 7 Pro, Sebegini Harganya, Wow
Sebaliknya, fitur tersebut bisa lebih tua dari usia Anda sebenarnya.
“Garmin menggunakan informasi, seperti usia, indeks massa tubuh (BMI), data detak jantung saat istirahat, dan riwayat saat menjalani aktivitas berat untuk memberikan perkiraan Fitness Age," ujar Marketing Communication Manager Garmin Indonesia, Chandrawidhi Desideriani dalam siaran persnya, Jumat (26/1).
BACA JUGA: Fitur Baru di Smartwatch Garmin Ini Bisa Pantau Energi Dalam Tubuh
Garmin pun memberikan cara mengetahui dan mengukur fitur sangat mudah.
Berikut ini langkah-langkah untuk melakukannya di smartwatch Garmin.
Pertama pengguna membuka aplikasi Garmin Connect lalu pilih More (tanda titik tiga) dan pilih Health Stats dan temukan Fitness Age.
Di layar akan tertera usia Anda yang sebenarnya, beserta dengan kisaran Usia Kebugaran (Fitness Age) serta usia yang dapat dicapai.
Kemudian di bawahnya disertakan rekomendasi untuk mengurangi usia kebugaran. Semisalnya dengan menambah aktivitas berat mengurangi persentase lemak tubuh (body fat) dan melihat catatan resting heart rate (detak jantung ketika beristirahat).
Selain itu, statistik mengenai Fitness Age adalah interpretasi yang berhubungan dengan perkiraan VO2 Max Anda.
Dikethaui, VO2 Max merupakan angka tunggal yang mendeskripsikan kebugaran kardiorespirasi.
Hal itu dihitung untuk membandingkan tingkat kebugaran VO2 Max Anda saat ini dengan angka normal dari orang-orang berusia berbeda gender.
VO2 Max diperoleh dari melacak jumlah maksimal oksigen yang dapat digunakan oleh tubuh Anda dalam olahraga intens selama satu menit.
Meski begitu, fitur tersebut tidak akan melakukan pelacakan ketika Anda sedang dalam kondisi hamil. Hal itu dilakukan karena beberapa alasan.
Pertama, perubahan yang terjadi pada tubuh akibat kehamilan dapat berdampak pada variabel fitur itu seperti detak jantung saat beristirahat dan BMI, yang menyebabkan hasil tidak akurat.
Selain itu, beberapa saran untuk menurunkan Fitness Age, seperti mengurangi BMI atau meningkatkan aktivitas berat, mungkin tidak disarankan selama masa kehamilan.
Fitness Age akan dilanjutkan pada akhir kehamilan Anda, namun beberapa rekomendasi terkait aktivitas berat atau berat badan mungkin tidak disarankan untuk segera dilakukan setelah masa kehamilan.
Fitur Fitness Age ini telah tersedia di beragam model smartwatch Garmin, di antaranya seperti Venu 3 dan vivoactive 5. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garmin Tebar Promo Menarik Selama Ramadan, Mulai dari Rp 4 Jutaan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian