jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia memberikan fasilitas pinjaman kepada anak usahanya, yakni PT Citilink Indonesia sebesar USD20 juta atau sekitar Rp 250 miliar (Rp12.500/USD). Di mana pinjaman tersebut telah ditandatangani pada 23 Desember kemarin. Pinjaman itu nantinya bakal digunakan untuk investasi Citilink.
"Pinjaman ini memiliki jangka waktu empat tahun. Pinjaman tersebut akan digunakan Citilink untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja dan investasi," ujar Direktur Keuangan, Risiko & Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Askhara Danadiputra dalam siaran persnya, Kamis (25/12).
BACA JUGA: KAI Ditegur YLKI Soal Penjualan Tiket Online
Adapun dasar pertimbangan Garuda memberikan pinjaman yakni melihat kebutuhan pendanaan di Citilink yang cukup besar. Untuk itu guna pengembangan armadanya dan pemenuhan kebutuhan operasional Citilink, Garuda memberikan pinjaman.
"Mengingat struktur keuangan Citilink yang belum kokoh sebagai perusahaan yang baru beroperasi, maka tidak memungkinkannya untuk memperoleh pinjaman dari pihak perbankan. Sehingga peluang ini (memberikan pinjaman pada Citilink) yang memungkinkan bisa diberikan," sebutnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Serikat Pekerja BUMN Ingatkan Rini tak Obral Aset
BACA JUGA: Amandemen Kontrak Freeport, Harus Bangun Smelter di Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Pos Indonesia Ikutan Miliki BSHB
Redaktur : Tim Redaksi