Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa layanan “Immigration on Board” merupakan upaya terus menerus Garuda Indonesia untuk melakukan inovasi layanan bagi peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa.
"Maka para penumpang Garuda Indonesia berkewarga-negaraan asing tidak perlu lagi antri di konter imigrasi sehingga perjalanan wisata ke Indonesia akan semakin lebih nyaman," ungkapnya.
Dia mengatakan, layanan ini juga dimaksudkan sebagai upaya Garuda Indonesia untuk menunjang kesuksesan program pariwisata nasional.
Emir menjelaskan, “Immigration on Board” adalah layanan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival diatas pesawat Garuda Indonesia yang dilaksanakan oleh petugas imigrasi yang dipersiapkan secara khusus dalam setiap penerbangan Garuda Indonesia pada rute Tokyo (Jepang) menuju Denpasar dan Jakarta.
Dalam pelaksanaan layanan ini, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi dan Bank BNI46. Untuk mendapatkan layanan “Immigration on Board”, para penumpang asing (warga Jepang) diminta untuk membeli voucher pembayaran “visa on arrival” terlebih dahulu di counter check-in Garuda Indonesia di bandara Narita (Tokyo).
Pemeriksanaan passport dan pemberian visa on arrival akan diproses diatas pesawat (dalam penerbangan ) oleh dua petugas imigrasi khusus yang turut terbang bersama penumpang
BACA JUGA: 186 Ribu Ton Beras Siap Dipasok ke Daerah
Setelah penumpang mendapatkan visa on arrival, petugas juga akan memberikan satu kartu khusus bagi penumpang pemegang visa on arrival immigration on board."Penumpang pemegang kartu cukup menyerahkan kartu khusus tersebut kepada petugas imigrasi di bandara kedatangan (Bali atau Jakarta) untuk keluar bandara," tambahnya.
Dengan pelaksanaan layanan immigration on board maka para penumpang tidak perlu antri di konter imigrasi bandara sehingga dapat menghemat waktu lebih banyak dan penumpang akan menjadi lebih nyaman
Garuda Indonesia akan memperluas penerapan layanan “Immigration on Board” pada rute – rute Jepang lainnya seperti Nagoya dan Osaka pada tahun ini
BACA JUGA: PLN Jajagi Renmimbi untuk Capex
BACA JUGA: Indonesia Harus Perketat Pelabuhan
Sementara pada – pada rute lainnya, immigration on board akan menjadi prioritas unggulan untuk diterapkan secepatnya.(Lev)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicari Lahan Tebu 400 Ribu Hektar
Redaktur : Auri Jaya