Garuda Indonesia Belum Berencana Tambah Kelas Ekonomi

Jumat, 07 November 2014 – 13:37 WIB
Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia, Erik Meijer. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia belum berencana menambah penerbangan pesawat kelas ekonomi bila nantinya instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno benar-benar diterapkan.

Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia, Erik Meijer menjelaskan bukan perkara mudah bagi perseroan untuk menambah pesawat kelas ekonomi. Selain harus melalui proses sertifikasi internasional, Garuda Indonesia juga harus memikirkan berbagai macam kemungkinan.

BACA JUGA: Iran Tawarkan Investasi Kilang

"(Kelas ekonomi ditambah) tidak segampang itu. Apapun perubahannya harus melalui proses sertifikasi internasional karena semua terkait keselamatan penerbangan, perubahan drastis di dalam konfigurasi pesawat," beber Erik di Jakarta, Jumat (7/11).

Proses tersebut, kata Erik, memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai setahun. "Itu pasti butuh waktu lama, bisa sampai satu tahun atau lebih, jadi tidak bisa diputuskan mendadak," tandasnya.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Mulai Naik

Sebelumnya,  Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana mewajibkan seluruh jajaran direksi perusahaan BUMN menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Instruksi itu untuk menghemat pengeluaran kementerian serta mencontoh apa yang dilakukanPresiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke luar kota. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pengusaha Desak Pemerintah Segera Naikkan BBM

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Tuntaskan Penurunan Harga Gula


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler