Garuda Izinkan Citilink Merger

Sabtu, 09 Oktober 2010 – 10:01 WIB

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) membuka selebar-lebarnya jika ada maskapai yang ingin melakukan penggabungan (merger) dengan anak perusahaannya, CitilinkPasalnya, maskapai LCC (low cost carrier) itu perlu menambah jumlah armadanya.

"Kami melihat semua kesempatan mulai dari akuisisi, melakukan merger dan lain-lain untuk mengembangkan Citilink ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar usai pembukaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (8/10)

BACA JUGA: Akhir Pekan, Investor Pilih Petik Keuntungan



Sebab, kini Citilink telah menjadi salah satu u nit bisnis strategis Garuda
Sebagai induk perusahaan, lanjut Emir, Garuda akan menerima semua kemungkinan yang bisa mendorong pengembangan bisnis Citilink

BACA JUGA: Optimis, Buru Aset Hingga Rp. 10 T

Merger dengan maskapai lain tidak mustahil dilakukan dengan tujuan agar Citilink bisa segera memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1/2009 tentang Penerbangan
"Itu kalau dari aspek legalitas," katanya.
     
Sesuai aturan yang berlaku, mulai 2012 seluruh maskapai berjadwal harus mengoperasikan minimal 10 pesawat dan lima diantaranya berstatus milik

BACA JUGA: Pemerintah Izinkan Impor Barang Jadi

Jika itu diterapkan maka Citilink belum memenuhi"Citilink baru mengoperasikan lima unit pesawat, sampai akhir tahun Garuda akan menghibahkan dua unit Boeing 737 seri klasiknya untuk dimanfaatkan Citilink," tuturnya.
     
Dengan begitu, masih terdapat kekurangan tiga pesawat lagi untk dioperasikanOleh karena itu, Emir menilai sah-sah saja jika ada maskapai lain yang mengajukan proposal untuk merger dengan Citilink supaya memenuhi ketentuan tersebutSebagai korporasi, pihaknya hanya ingin Citilink bisa berkembang"Kita akan buka pintu lebar-lebar kalau ada yang mau merger," ungkapnya.
     
Sayangnya, Emir mengaku sampai saat ini belum ada satu maskapai pun yang serius ingin merger dengan CitilinkPihaknya membuka diri seandainya ada manajemen dari maskapai lain yang ingin melakukan pembicaraan mengenai merger tersebut"Sampai saat ini sih belum ada proposal dari maskapai lain, kita lihat saja nantiKalau ada proposal yang menguntungkan pasti kita ambil," tegasnya.
     
Selain melakukan upaya memperkuat Citilink melalui merger, Emir memastikan Garuda juga akan menyuntikkan belanja modal yang cukup besar untuk Citilink tahun depanDana tersebut akan digunakan untuk mengadakan sejumlah pesawat jet demi pengembangan rute Citilink"Dananya berapa dan berapa unit jet yang akan diadakan untuk Citilink tahun depan masih dievaluasi," tukasnya.
     
Saat ini sedang dipertimbangkan mengenai pilihan pesawatnya, mulai dari Airbus, Boeing, Embraer, atau BombardierPihaknya sangat ingin membesarkan Citilink karena pangsa pasar maskapai jenis LCC masih sangat besar untuk digarapBahakn diperkirakan mencapai 60 persen dari total potensi penumpang"Pasti kita sanagt berharap Citilink ini bisa menggarap dengan baik," lanjutnya.
     
Sampai Juli 2010, Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) mencatat jumlah penumpang pesawat domestik dan internasional yang diangkut maskapai nasional sebanyak 27,3 juta penumpangRealisasinya, terdiri dari 24,4 juta penumpang yang melakoni rute domestik dan 2,9 juta penumpang rute internasional(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Berikan Layanan Haji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler