Garuda Muda Sudah Bugar

Sabtu, 21 Desember 2013 – 07:12 WIB
Sea Games 2013 - Menjelang laga final melawan Thailand Timnas Indonesia berlatih di komplex Wunna Theikdi, Naypyitaw, 20/12/2013. FOTO: Sugeng Deas/ JAWA POS

jpnn.com - NAYPYITAW - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan begitu optimistis para penggawa Garuda Muda bisa mempersembahkan emas dalam salah satu cabang olah raga paling bergengsi di Sea Games 2013 Myanmar ini. RD " sapaan akrab Rahmat Darmawan " menuturkan, final tahun ini jelas berbeda dengan Sea Games dua tahun lalu. Ketika itu, kekalahan Indonesia atau Malaysia lebih disebabkan karena kebugaran pemain yang kurang. 

Sekedar diingat, sebelum meladeni perlawanan Malaysia, Indonesia lebih dulu harus menghabisi Vietnam dengan susah payah.

BACA JUGA: Pep Pelatih Termahal di Dunia

Itulah yang kemudian menguras kondisi fisik pemain dan akhirnya merembet ke pertandingan di babak final. "Perbedaannya, sekarang setelah menjalani proses recovery setelah bermain 120 menit di semifinal, kondisi pemain kami sudah kembali bugar. Tinggal di-maintenance saja kondisinya," imbuhnya.

Pertemuan dengan Thailand tidak ubahnya seperti partai klasik menghadapi Malaysia. Bedanya, jika melawan Thailand lebih disebabkan murni karena persaingan sebagai kiblatnya sepakbola. Jika di tubuh Indonesia ada Aji Santoso yang pernah mengalahkan Thailand di babak final 1991, maka di Thailand pelatihnya sendiri yang pernah menjadi momok bagi Indonesia.

BACA JUGA: Ferrari Diuntungkan Mesin V6

Adalah Kiatisuk Senamuang yang menjadi kekuatan Thailand pada SEA Games 1997 dan 1999. Dia ikut menjebol gawang Indonesia lewat adu tendangan penalti di SEA Games 1997. Pemain yang disebut sebagai Zico-nya Thailand itu menganggap pertemuan melawan Indoensia sebagai satu hal istmewa baginya.

"Dulu saya pernah mengalahkan Indonesia sebagai pemain. Sekarang, di SEA Games 2013 ini, saya ingin membawa Thailand kembali mengalahkan Indonesia, bukan sebagai pemain lagi, tapi sebagai pelatih. Dan tentunya, saya ingin mengakhiri SEA Games kali ini dengan gelar juara," tuturnya.

BACA JUGA: Mencari Pengganti Chris John

Lebih lanjut, Zico menyebut anak asuhnya tetap menganggap Indonesia sebagai kompetitor yang kuat sekalipun bisa mereka kalahkan di babak penyisihan Grup B, sepekan yang lalu. Di matanya, Indonesia bagaikan tim yang menyimpan misteri. "Saya mungkin bisa memprediksi bagaimana permainan Indonesia, tetap tim itu pasti bisa mementahkan prediksi saya. Makanya, itu yang kami waspadai," pungkasnya (ren/dra/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayo Akhiri Kutukan!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler