jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia telah meniadakan penerbangan ke lima bandara, yakni ke Semarang, Surabaya, Malang, Yogjakarta, dan Solo, Jumat (14/2). Pembatalan penerbangan itu akibat meluasnya sebaran abu vulkanik letusan Gunung Kelud.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto memastikan bahwa penumpang tak akan dikenakan biaya tambahan lagi.
BACA JUGA: Telkomsel Pastikan Jaringan Berfungsi di Area Bencana
"Berkaitan dengan situasi itu, bagi para penumpang yang telah memiliki jadwal penerbangan dari dan ke lima kota itu dapat melakukan penjadwalan ulang maupun membatalkan (refund) penerbangannya tanpa dikenakan biaya," terang Pujo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/2).
Mengenai kapan lima bandara itu akan beroperasi lagi, Pujo belum bisa memastikannya. Yang jelas saat ini Garuda terus memonitor perkembangan gunung Kelud.
BACA JUGA: Benahi RPH dan Kandang, Berdikari Butuh Rp 65 Miliar
"Garuda terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Kelud serta kesiapan tiap-tiap bandara untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan," terang dia.
Garuda kata Pujo baru akan terbang kembali ke lima bandara itu setelah semuanya dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang. Nah atas ketidaknyamanan itu, pihaknya meminta maaf pada penumpang.
BACA JUGA: Indeks Kesulitan Tembus Level 4.500
"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan penerbangan ke lima tujuan tersebut dikarenakan oleh situasi Force Majeur dan di luar kendali Garuda," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Pindah ke Terminal II
Redaktur : Tim Redaksi