jpnn.com - KARO - Dalam kondisi apa pun, Telkomsel terus berupaya maksimal untuk memastikan seluruh layanannya tetap berfungsi normal. Seperti halnya ketika aktivitas Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, salah satu perusahaan operator nirkabel terbesar di Indonesia itu tetap memfungsikan jaringannya.
"Hal utama yang dilakukan Telkomsel sesaat setelah erupsi pertama kali terjadi adalah memastikan seluruh layanan berfungsi normal," kata Direktur Keuangan Telkomsel, Heri Supriadi dalam keterangan persnya kepada JPNN.com, Kamis (13/2).
BACA JUGA: Benahi RPH dan Kandang, Berdikari Butuh Rp 65 Miliar
Heri menjelaskan pihaknya melakukan langkah antisipatif dengan memobilisasi genset untuk menjamin ketersediaan power cadangan bagi wilayah yang berpotensi mengalami pemadaman listrik. Pemantauan secara intensif terhadap performansi jaringan juga dilakukan agar kualitas layanan terhadap pelanggan tetap terjaga dengan baik.
Selain memastikan layanan, Telkomsel juga berempati kepada korban bencana. Terhitung sejak minggu terakhir Desember 2013 ketika bencana terjadi, pemberian bantuan oleh Telkomsel bersama TELKOM Group hingga kini tetap dilakukan.
BACA JUGA: Indeks Kesulitan Tembus Level 4.500
"Salah satunya yang masih tetap dimanfaatkan oleh pengungsi adalah bantuan sarana air bersih yang ditempatkan pada 8 (delapan) titik pengungsian yang paling kritis. Fasilitas tersebut mampu mendistribusikan sekitar 8000 liter air setiap harinya," ucapnya.
Aksi sosial Telkomsel bersama TELKOM Group kembali dilakukan, Kamis (13/2). Bantuan dalam bentuk natura berupa bahan bangunan, bahan makanan, tangki air bersih, serta pakaian dalam wanita. Pemberian bantuan ini diserahkan oleh Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi didampingi oleh EVP Telkomsel Area Sumatera Bambang Supriogo dan disaksikan oleh Menkominfo Tifatul Sembiring yang bertepatan saat berkunjung di Karo. (awa/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Pindah ke Terminal II
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Garuda Turun 89 Persen, Dahlan Minta Kinerja Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi