jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan maskapai pelat merah Garuda Indonesia bakal menurunkan harga tiket pesawatnya dengan catatan ada kebijakan baru dari regulator.
Rini menjelaskan bahwa masalah harga tiket pesawat jelang Lebaran Idul Fitri sudah dibahas dan BUMN akan mengikuti kebijakan dari regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA: Anang Desak Pemerintah Buat Terobosan Turunkan Harga Tiket Pesawat
"Sudah dibahas kan? Ikuti aturan regulator. Kalau regulator menurunkan batas atas kami juga akan comply," ucap Rini ditemui di Kantor Sekretarat Negara, Jakarta pada Rabu (8/5).
Dia menyebutkan, masalah harga tiket pesawat setiap maskapai berbeda-beda. Diakuinya bahwa Garuda Indonesia memang paling premium, tapi ada banyak lagi yang lebih murah sesuai kelasnya,.
BACA JUGA: Ramai #PecatBudiKarya, Begini Respons Istana
"Garuda paling premium, lebih murah ada Citilink, pilihan costumer macam-macam, bukan hanya Garuda. Karena premium, (harga tiket) Garuda lebih tinggi, tapi masih di bawah batas atas," jelasnya.
BACA JUGA: Dampak Kenaikan Tarif Ojek Online Disurvei Lembaga Independen
BACA JUGA: Kemenhub Berhak Turun Tangan Atur Harga Tiket Pesawat yang Tak Wajar
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang berencana merevisi aturan tentang batas atas harga tiket penerbangan.
Namun kebijakan itu masih akan dikonsultasikan dengan Ombudsman dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkembangan Terbaru soal Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam