jpnn.com, JAKARTA - Jagat maya Twitter sedang diramaikan tagar #PecatBudiKarya yang muncul gara-gara harga tiket pesawat terbang tidak kunjung turun.
Juru Bicara Presiden Johan Budi SP hanya merespons biasa masalah tagar yang menyoroti kinerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu, karena belum dapat informasi detail. "Media sosial kan dinamis," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Lewat Udara Turun Drastis
Begitu juga soal reaksi presiden atas ramainya #PecatBudiKarya, Johan mengaku belum mengetahuinya. Dia hanya memastikan bahwa Jokowi sudah pernah memanggil Budi Karya dan menteri terkait soal harga tiket pesawat.
BACA JUGA: Kemenhub Berhak Turun Tangan Atur Harga Tiket Pesawat yang Tak Wajar
BACA JUGA: Kemenhub Berhak Turun Tangan Atur Harga Tiket Pesawat yang Tak Wajar
Hasilnya ketika itu ada kebijakan untuk menurunkan harga tiket yang sedang dilakukan Menhub Budi. Antara lain dengan memangkas tarif batas atas lewat revisi peraturan.
"Kan ada kebijakan kan, kalau tidak salah menurunkan tiket. Tapi nggak tahu sekarang naik lagi. Saya mohon maaf kurang tahu detailnya, ada batas atasnya dipangkas kalau nggak salah," ucap Johan.
BACA JUGA: Minat Penumpang Bus Minim, Menhub: Tidak Boleh ada yang Mangkal
BACA JUGA: Minat Penumpang Bus Minim, Menhub: Tidak Boleh ada yang Mangkal
Lebih jauh mantan pimpinan KPK itu memahami persepsi di media sosial bahwa ketika ada kecelakaan pesawat, dikaitkan dengan murah. Bahkan karena tiket murah, maskapai seolah dicap sembarangan.
"Kemudian tiketnya diperbarui menjadi tidak murah, ramai lagi. Tapi Pak Presiden sudah, mengenai tiket mahal ini sudah memanggil kementerian terkait. Katanya Pak Darmin, Menko Perekonomian akan memangkas itu," tambah Johan. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minat Penumpang Naik Bus Minim, Menhub Lakukan Identifikasi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam