Garuda Tambah 33 Penerbangan ke Palembang

PALEMBANG - Jumlah penerbangan Garuda Indonesia terhitung 11 November mendatang atau saat berlangsungnya even SEA Games XXVI akan bertambahTak tanggung-tanggung, trayek terbang akan ditambah sebanyak 33 kali

BACA JUGA: November, Tol Semarang-Ungaran Dibuka

"Tapi, itu dalam hitungan 11 hari selama even internasional SEA Games saja," ujar Rianto Adiwinarso, General Manager PT Garuda Indonesia, kemarin (14/10)
   
Artinya, ada penambahan 3 kali penerbangan dari biasanya yang hanya 9 kali penerbangan perhari

BACA JUGA: BUMN Diminta Transformasi

Hal ini, sebagai antisipasi banyaknya jumlah penumpang yang tak akan tertampung sepanjang kegiatan even dua tahunan tersebut berlangsungApalagi, tuan rumah even tersebut juga dilaksanakan di Jakarta

BACA JUGA: Iuran Tabungan Perumahan PNS Bakal Naik

"Untuk pelaksanaannya kita sudah siap, tinggal negosiasi dengan kantor pusat untuk penerapannya nanti, Insyaallah total penerbangan mencapai 33 kali," ujar RiantoUntuk diketahui, jumlah atlit yang akan datang ke Palembang mencapai 4.000 orang, sedangkan oficial dan wisatawan lainnya yang akan datang bisa mencapai 10.000 orang

Garuda Indonesia sendiri, sebelumnya sudah ditetapkan Inasoc Pusat sebagai official Airlines SEA GamesDalam pelaksanaan nanti, pihaknya juga memberikan jaminan kepada calon penumpangnya tak ada keterlambatan waktu penerbangan"Kita jamin tak ada keterlambatanSaat ini, kita sedang intensif dengan pihak otority Angkasa Pura untukpengaturan masalah parkir pesawat," bebernya

Ia memprediksi, akan banyak pesawat yang datang ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II PalembangBahkan, diantaranya akan ada pesawat pribadi yang digunanakan atlit dan oficial negara peserta SEA Games"Hal ini terus kita bicarakan unutk diintensifkan untuk kegiatan simulasi bersama Angkasa Pura," ungkapnya seraya mengatakan akan memanfaatkan taxi way.

Untuk masalah kargo, katanya, sudah ada tim hospitality dari Angkasa Pura yang menanganinyaMereka sudah ditunjuk Inasoc Pusat dengan jumlah tenaga mencapai 70 orang

Sementara Ketua DRPD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo menambahkan, harus ada simulasi yang dilakukan antara pihak penerbangan, Angkasa Pura, Bea Cukai (Imigrasi), Kesehatan, KONI dan pihak terkait lainnya"Agar ada sinkronisasi, khususnya soal penyambutan, pengurusan barang, dan sebagainyaTermasuk di cargo, saat menerima barang yang high risk, sensitif, fatal serta lainnya, sehingga diperlukan simulasi," imbuhnya.(mg44)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumur Migas Terhambat di Jakarta