BACA JUGA: Konsumsi BBM Makin Boros
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, penambahan jumlah kursi itu dilakukan ke 11 kota tujuan, dengan perincian Ampenan (880 kursi), Denpasar (7.370 kursi), Balikpapan (2.198 kursi), Yogyakarta (8.040 kursi), Medan (13.400 kursi), Pelangkaraya (6.600 kursi), Semarang (11.692 kursi), Surabaya (1.072 kursi), Makassar (312 kursi), Banjarmasin (13.400 kursi) dan Jeddah (4.280 kursi)
Sedangkan penerbangan ke kota-kota tujuan lainnya, menurut Pujo, diprediksi lonjakan arus penumpang yang terjadi masih bisa dilayani oleh penerbangan reguler Garuda yang ada sebelumnya sehingga sementara ini dinilai masih belum dibutuhkan penambahan kursi
BACA JUGA: Dibutuhkan 500 Ribu Agen
Penambahan kursi itu dilakukan dengan dua caraSebagaimana tahun-tauhn sebelumnya, selain di beberapa kota tujuan domestik, lonjakan permintaan tiket diperkirakan bakal terjadi pada penerbangan ke Timur Tengah terutama Jeddah
BACA JUGA: Daerah Incar Investor Timteng
Hal itu terjadi karena pada liburan sekolah seperti ini seringkali dimanfaatkan keluarga untuk melaksanakan ibadah umrohOleh sebab itu, Garuda juga sedang telah menambah jumlah kursi untuk perjalanan ke Jeddah“Rute internasional lainnya masih belum kita tambah,” ungkapnya.Dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama liburan panjang sekolah tersebut, Garuda telah membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP-4)Tim itu beranggotakan personel dari berbagai unit perusahaan, khususnya yang terkait dengan kegiatan opersaional penerbangan GarudaTugasnya antara lain menjaga kelancaran operasional penerbangan Garuda, termasuk kenyamanan penumpang.”Penyelesaiannya harus secara on the spot (ditempat) sehingga cepat selesai,” jelasnya(wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Nyoman Cager Muncul
Redaktur : Tim Redaksi