Gas Elpiji 3 Kg Telan Korban di Rumah Makan Nasi Liwet, 19 Orang Luka Bakar

Senin, 21 Desember 2015 – 02:46 WIB
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa dapur rumah makan yang mengalami peristiwa tabung gas bocordan sebabkan 19 orang luka bakar, Sabtu (19/12) lalu. Foto: Yuli S. Yulianti/Bandung Ekspres

jpnn.com - PASIRJAMBU - Tabung gas elpiji 3 kg memakan korban. Tercatat sebanyak 19 warga tersambar api yang dipicu dari tabung gas 3 kg di sebuah rumah makan nasi liwet di Jalan Raya Soreang-Ciwidey, tepatnya di Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, akhir pekan kemarin.

Kepala Polsek Pasirjambu Ajun Komisaris Mochamad Ilyas mengungkapkan, peristiwa terjadi pukul 14.15. Pada saat itu, seorang karyawan rumah makan tersebut mengganti tabung gas untuk memasak. Tetapi, tabung baru tersebut mengembuskan gas. "Diduga bocor," ujar Ilyas, seperti dikutip dari Bandung Ekspres.

BACA JUGA: Mimika Siaga Peredaran Miras Jelang Natal dan Tahun Baru

Karyawan tersebut memasukkan tabung bocor tersebut ke dalam ember besar berisi air di tempat pencucian, masih satu ruangan dengan dapur. Seketika, karyawan yang lain, termasuk anak-anak keluarga pemilik rumah makan tersebut mendatangi lokasi dan menonton kejadian itu. 

"Kemungkinan ada satu kompor yang masih menyala di dapur. Gas yang ada di ruangan itu kemudian terbakar dan api menyambar semua orang di dapur," tuturnya.

BACA JUGA: FPI Bentrok dengan Massa di Purwakarta

Ilyas pun mengatakan, sebanyak 19 orang yang mengalami luka bakar sekitar 30 sampai 40 persen pada tubuhnya. Kebanyakan mengalami luka pada bagian wajah dan kaki. Mereka pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soreang untuk mendapat perawatan intensif. "Tinggal sepuluh lagi yang masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Soreang," tutur Kapolsek. 

Sedangkan pemiliknya, Ibu Ika yang ikut menjadi korban dibawa ke RS Santosa Bandung. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Peristiwa berlangsung cepat dan tidak ada benda yang terbakar di dapur tersebut.

BACA JUGA: Ditahan Kejagung, Ajukan Pensiun Dini Lebih Menguntungkan?

INAFIS Polres Bandung telah mendatangi TKP untuk menyelidiki sebab kejadian tersebut. Petugas membawa para korban ke rumah sakit, meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti. Saat ini kepolisian masih mendalami kasus tersebut. 

"Jika ada tabung gas bocor, kami imbau warga untuk membawanya ke tempat terbuka, bukan tempat tertutup. Tutupi juga tabung yang bocor itu dengan lap basah," pungkasnya. (yul/vila/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebut saat Lampu Merah, Brakk! Pengendara RX King Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler